×
image

2.086 Personel Gabungan Amankan Pertandingan Timnas Indonesia di GBK

  • image
  • By Shandi March

  • 06 Jun 2024

<br />
<b>Deprecated</b>:  htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />


Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221


[caption id="attachment_4088" align="alignnone" width="737"]Kapolres Jakpus Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol susatyo Purnomo Condro saat memberikan arahan pengamanan jelang laga Timnas vs Irak. (Foto: PMJ News)[/caption]

LBJ - Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam pertandingan krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 6 Juni 2024. Mengantisipasi tingginya animo suporter, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa telah dilakukan pengerahan 2.086 personel gabungan untuk menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung. "Hari ini kami kerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepakbola Indonesia vs Irak di GBK Jakarta," ungkap Susatyo.

Detil Pengamanan


Personel yang dikerahkan terdiri dari berbagai elemen seperti TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta, termasuk Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.

"Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," jelas Susatyo. Dalam upaya menjaga ketertiban, Susatyo mengingatkan para suporter untuk tidak membawa petasan, kembang api, atau flare.

Pemeriksaan ketat akan dilakukan terhadap barang bawaan penonton untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan. "Petugas akan menindak tegas bagi penonton yang mencoba membawa petasan, kembang api maupun flare seperti pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya di GBK," tegasnya.

Baca juga : Polisi Bekuk Bandar Besar Narkotika di Jakarta Utara

Selain mengatur pengamanan untuk penonton, Susatyo juga memberikan instruksi tegas kepada seluruh personel yang bertugas. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dan melarang keras penggunaan senjata api atau senjata tajam oleh petugas.

"Tidak ada yang membawa senjata api maupun sangkur dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," ujarnya. Dengan langkah-langkah pengamanan ini, diharapkan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Irak dapat berjalan lancar dan aman.
Rekor buruk Timnas vs Irak

Timnas Indonesia mempunyai rekor buruk melawan Irak. Timnas dan Irak telah bertemu sebanyak 13 kali sejak pertama kali bertanding pada Kualifikasi Olimpiade 1968 pada 16 Januari 1968.

Tim Merah Putih hanya mampu memenangkan dua pertandingan dari seluruh pertemuan tersebut. Sementara itu, Tim Singa Mesopotamia berhasil meraih delapan kemenangan, dan tiga pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Baca juga : Emas Antam Capai Rp1,349 Juta per Gram, Naik Rp13.000 dalam Sehari

Kemenangan terakhir yang diraih Timnas Indonesia atas Irak terjadi pada Piala Kemerdekaan 2000. Pada saat itu, Tim Merah Putih berhasil menang dengan skor tiga gol tanpa balas pada pertandingan yang berlangsung pada 3 September 2000.

Dengan demikian, pertemuan di Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk mengakhiri puasa kemenangan yang telah berlangsung selama 24 tahun.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post