×
image

Putin: Krisis Gaza Mirip Pemusnahan Massal, Bukan Perang

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 06 Jun 2024

<br />
<b>Deprecated</b>:  htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />


Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221


[caption id="attachment_4069" align="aligncenter" width="576"] Presiden Rusia Vladimir Putin sebut kondisi di Jalur Gaza yang menurutnya lebih mirip dengan pemusnahan massal penduduk sipil daripada sebuah perang. (@mrpresidentputin)[/caption]

LBJ – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pandangannya mengenai kondisi di Jalur Gaza yang menurutnya lebih mirip dengan pemusnahan massal penduduk sipil daripada sebuah perang. Pandangan ini diutarakan dalam pertemuan dengan perwakilan kantor berita asing di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg pada Rabu (5/6).

Washington Monopoli Penyelesaian Krisis Palestina


Menurut Putin, situasi krisis di Gaza dipicu oleh monopoli Amerika Serikat dalam menyelesaikan isu Israel-Palestina.

"Kami yakin bahwa (situasi) ini akibat kebijakan AS yang memonopoli penyelesaian isu Israel-Palestina dan mengesampingkan semua instrumen internasional yang dibentuk secara khusus untuk mengatasi masalah kompleks ini secara kolektif," tegas Putin.

Baca juga: Israel Perluas Serangan ke Rafah, Warga Palestina Terjebak di Tengah Konflik

Ia menambahkan bahwa pendekatan AS yang mengesampingkan argumen internasional adalah kesalahan besar.

"Mungkin seseorang di pemerintahan AS percaya bahwa semakin sedikit argumen, maka akan lebih mudah untuk mendapatkan solusi. Tapi mereka jelas-jelas salah," tambah Putin.

Harapan pada Erdogan


Putin juga mengungkapkan harapannya pada kontribusi Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam mengatasi krisis tersebut. Putin menilai pengaruh politik Erdogan di kawasan dan dunia Islam sangat signifikan.

"Rusia akan melakukan apa pun untuk membantu Erdogan," kata Putin.

Baca juga: Derita Pengungsi Palestina yang Terusir dari Rafah

Sikap Rusia terhadap Terorisme dan Gaza


Selain itu, Putin menegaskan bahwa Rusia menentang segala bentuk terorisme, termasuk serangan terhadap warga sipil di mana pun.

"Tentu saja, kami menentang segala bentuk terorisme, termasuk serangan terhadap warga sipil di mana pun dan di negara mana pun," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan Rusia terkait Jalur Gaza tidak bergantung pada situasi politik dan tidak bergeser sejak masa Soviet. Uni Soviet sendiri telah mengakui negara Palestina sejak 1988, dan kebijakan ini tetap konsisten hingga kini.

Presiden Rusia menutup dengan menekankan pentingnya peran internasional dalam mengatasi krisis di Gaza, dan menolak pendekatan unilateral yang dianggapnya tidak efektif dan merugikan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post