[caption id="attachment_3158" align="alignnone" width="690"] Megawati menawarkan Puan jadi Ketua Umum PDIP. (Foto:IG@Basukibtp)[/caption]

LBJ- Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menawarkan putrinya, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, jabatan untuk jadi Ketum PDIP.

Momen ini terjadi saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Canda Megawati di Rakernas

Dalam sambutannya, Megawati menyindir aktivitas Puan yang sering bertugas ke luar negeri karena jabatannya sebagai Ketua DPR RI.

Baca juga : Selundupkan Ganja dalam Roti Tawar, Pria Ditangkap di Rutan Medan

"Jadi saya kalau beliau (Puan) pamit kemarin ikut di Bali, lalu kapan itu ke Meksiko," kata Megawati pada Jumat siang.

Sindiran yang disampaikan dengan nada bercanda, menambah keceriaan suasana Rakernas.

Megawati kemudian melontarkan ajakan tukar posisi dengan Puan. "Jadi terus saya bilang gantian lah sama saya, saya deh yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum, haha," ujar Megawati yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta Rakernas.

Baca juga : Demokrat Godok Nama Calon Gubernur DKI 2024

Tanggapan Peserta Rakernas

Ucapan Megawati tersebut tidak hanya disambut dengan tepuk tangan, tetapi juga tawa dari para peserta Rakernas.

Megawati menambahkan dengan nada bercanda bahwa menjadi Ketua DPR tampaknya lebih menyenangkan daripada harus mengurus kondisi partai yang terkadang penuh dengan tantangan.

"Lho enak-enak aja, masak saya yang disuruh nongkrong di sini, terus keadaannya gonjang-ganjing enggak jelas, haha," ucap Megawati sembari tertawa.

Momen humoris ini menggambarkan keakraban dan kekompakan antara Megawati dan Puan serta antara para kader PDI-P.

Spekulasi Suksesi Kepemimpinan

Puan Maharani sering disebut-sebut sebagai penerus kepemimpinan Megawati di PDI-P. Selain Puan, ada juga Prananda Prabowo, putra Megawati, yang menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P, yang digadang-gadang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.

Baca juga : Judi Merajalela, Kemenkominfo Putus Akses 1,9 Juta Konten Judi Online

Selama ini, kedua sosok ini dianggap sebagai figur yang kuat dan potensial untuk membawa PDI-P ke masa depan yang lebih baik.

Meskipun ajakan Megawati untuk bertukar posisi disampaikan dengan nada bercanda, hal ini mengingatkan kembali pada isu suksesi kepemimpinan di dalam tubuh PDI-P.

Para kader dan pengamat politik terus memantau perkembangan ini, menunggu langkah selanjutnya dari partai berlambang banteng tersebut.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini