Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta Hingga 29 Mei 2024
By Shandi March
21 May 2024
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_3327" align="alignnone" width="686"]
BPBD DKI Jakarta ingatkan warga pesisir akan potensi banjir rob. (Instagram @bpbddkijakarta)[/caption]
LBJ - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan kepada masyarakat di wilayah pesisir Jakarta agar waspada terhadap banjir rob yang diprediksi akan terjadi hingga 29 Mei 2024.
Menurut BPBD DKI Jakarta, fenomena banjir rob ini dipicu oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama.
Baca juga : Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS
Fenomena tersebut meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum sehingga dapat menyebabkan banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
"Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 21-29 Mei 2024," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram @bpbddkijakarta pada Selasa (21/5/2024).
BPBD DKI Jakarta mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob, antara lain Ancol, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Kamal, Marunda Cilincing, dan Kalibaru.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
"Wilayah pesisir Utara DKI Jakarta seperti Ancol, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Kamal, Marunda Cilincing dan Kalibaru diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob)," jelas BPBD DKI Jakarta.
Puncak pasang maksimum diprediksi akan terjadi pada pukul 20.00-24.00 WIB setiap harinya selama periode tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi gelombang air laut.
Baca juga : Ternyata Segini Gaji Biduan Nayunda Jadi Tenaga Honorer di Kasus SYL
"Pantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ungkap BPBD DKI Jakarta.
Untuk mengantisipasi potensi banjir rob, masyarakat di wilayah pesisir diharapkan dapat mempersiapkan langkah-langkah pencegahan, seperti mengamankan barang-barang berharga dan memastikan tempat tinggal dalam kondisi aman.
Pemerintah juga diharapkan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalkan dampak dari banjir rob yang mungkin terjadi.
Dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, diharapkan dampak dari banjir rob ini bisa diminimalisir sehingga masyarakat pesisir Jakarta dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang dan aman.***

LBJ - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan kepada masyarakat di wilayah pesisir Jakarta agar waspada terhadap banjir rob yang diprediksi akan terjadi hingga 29 Mei 2024.
Potensi Banjir Rob Akibat Pasang Maksimum Air Laut
Menurut BPBD DKI Jakarta, fenomena banjir rob ini dipicu oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama.
Baca juga : Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS
Fenomena tersebut meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum sehingga dapat menyebabkan banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
"Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 21-29 Mei 2024," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram @bpbddkijakarta pada Selasa (21/5/2024).
Wilayah yang Berpotensi Terdampak
BPBD DKI Jakarta mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob, antara lain Ancol, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Kamal, Marunda Cilincing, dan Kalibaru.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
"Wilayah pesisir Utara DKI Jakarta seperti Ancol, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Kamal, Marunda Cilincing dan Kalibaru diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob)," jelas BPBD DKI Jakarta.
Update Informasi dan Tindakan Darurat
Puncak pasang maksimum diprediksi akan terjadi pada pukul 20.00-24.00 WIB setiap harinya selama periode tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi gelombang air laut.
Baca juga : Ternyata Segini Gaji Biduan Nayunda Jadi Tenaga Honorer di Kasus SYL
"Pantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ungkap BPBD DKI Jakarta.
Antisipasi dan Langkah Pencegahan
Untuk mengantisipasi potensi banjir rob, masyarakat di wilayah pesisir diharapkan dapat mempersiapkan langkah-langkah pencegahan, seperti mengamankan barang-barang berharga dan memastikan tempat tinggal dalam kondisi aman.
Pemerintah juga diharapkan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalkan dampak dari banjir rob yang mungkin terjadi.
Dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, diharapkan dampak dari banjir rob ini bisa diminimalisir sehingga masyarakat pesisir Jakarta dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang dan aman.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini