LBJ - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia resmi menunda pelaksanaan Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Keputusan ini muncul setelah bencana banjir dan longsor melumpuhkan aktivitas masyarakat di tiga provinsi tersebut.

Kemenhaj RI menyebut kondisi bencana membuat calon peserta seleksi tidak dapat mengikuti proses dengan aman. Setelah rapat koordinasi internal, Menteri Haji dan Umrah, Irfan Yusuf, langsung mengeluarkan instruksi penundaan.

Di tengah situasi darurat ini, Gus Irfan menegaskan empatinya kepada warga terdampak.

Baca juga : KPK Panggil Kembali Budi Karya Sumadi, Skandal Korupsi DJKA Kemenhub Mengarah ke Top Manager

“Keselamatan dan ketenangan warga adalah prioritas utama. Kami menunda pelaksanaan CAT di Sumut, Sumbar, dan Aceh agar masyarakat fokus pada keselamatan dan pemulihan pascabencana. Doa terbaik kami panjatkan untuk saudara-saudara kita di tiga provinsi tersebut,” ujar Gus Irfan.

Kemenhaj RI menjelaskan bahwa penundaan hanya berlaku untuk tiga wilayah terdampak bencana. Sementara seleksi nasional tetap berlangsung pada 4 Desember 2025 di seluruh kabupaten dan kota penyelenggara.

Pihak kementerian kini menyiapkan jadwal baru untuk tiga provinsi tersebut. Pengumuman susulan akan diterbitkan setelah koordinasi teknis rampung dan situasi lapangan kembali kondusif.

Baca juga : 147 Orang Tewas, 174 Masih Hilang dalam Rentetan Banjir dan Longsor Sumut

Kemenhaj RI juga mengajak masyarakat untuk tetap siaga menghadapi potensi bencana lanjutan dan mengutamakan keselamatan. Harapannya, proses seleksi PPIH dapat berjalan kembali tanpa risiko bagi peserta.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini