Pelantikan Pejabat Kemenhaj: Gus Irfan Tekan Integritas dan Kecepatan Layanan

By Shandi March
05 Dec 2025

Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf melantik pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Kantor Pusat Kemenhaj pada Kamis (4/12). (Dok. kementerian haji dan umrah)

LBJ - Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf, kembali menggerakkan roda pembaruan birokrasi dengan melantik pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Kantor Pusat Kemenhaj pada Kamis (4/12).

Dalam acara pelantikan tersebut, karena Gus Irfan menegaskan bahwa jabatan baru bukan sekadar pergantian kursi, tetapi komitmen moral yang menuntut kecepatan kerja, keberanian, dan integritas.

Di hadapan para pejabat yang dilantik, Gus Irfan menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya berdiri di atas dasar hukum yang kokoh.

Ia mengingatkan bahwa legitimasi Kemenhaj berlandaskan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2025, disertai Permen Nomor 1 dan 2 Tahun 2025 sebagai fondasi operasional.

Karena itu, kata dia, pelantikan bukan perayaan administratif belaka, tetapi penyegaran arah besar tata kelola haji dan umrah.

“Kementerian Haji dan Umrah dibentuk bukan sekadar restrukturisasi birokrasi, melainkan jawaban atas kebutuhan negara dan umat untuk menghadirkan tata kelola haji yang lebih tertib, transparan, dan memberikan kepastian,” tegas Gus Irfan, Kamis (4/12)

Gus Irfan juga menyinggung ekspektasi publik yang semakin tinggi. Ia mengingatkan bahwa kementerian ini bekerja dalam sorotan tajam, sehingga setiap kebijakan mudah diuji, dikritik, bahkan dipertanyakan. Karena itu, pejabat diminta menjadi motor perubahan.

"Kepada seluruh pejabat diminta siap menjadi agen perubahan dengan keberanian memperbaiki proses, membersihkan praktik yang tidak tepat, serta memastikan sistem bekerja sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Persiapan penyelenggaraan haji tahun 2026 sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Karena itu, para pejabat yang baru dilantik langsung diperintahkan untuk bekerja cepat, presisi, dan responsif.

Mereka bukan hanya mengelola administrasi, tetapi juga memikul tanggung jawab kemanusiaan: menjaga kenyamanan, keselamatan, dan kualitas ibadah jutaan jamaah.

Gus Irfan lalu menegaskan lima pesan penting bagi pejabat Kemenhaj: berpikir visioner, melakukan inovasi, menjaga koordinasi inklusif, menjunjung integritas, dan memperkuat komunikasi publik. Pesan terakhir ini menjadi penting karena derasnya arus misinformasi.

“Dan kelima memperkuat komunikasi publik agar tidak dikalahkan oleh misinformasi. Kementerian Haji dan Umrah merupakan amanah agung yang menjadi harapan umat untuk mendapatkan layanan yang ramah, jelas, dan bermartabat," kata Gus Irfan.

Di akhir arahannya, ia menambahkan keyakinannya bahwa semangat para pejabat baru dapat membentuk birokrasi yang lebih rapi dan berorientasi pelayanan.

“Saya yakin semangat dan integritas para pejabat yang baru dilantik akan membawa kementerian menjadi birokrasi yang tertata, kreatif, dan berorientasi pada pelayanan umat,” harapnya.

Daftar Pejabat Kemenenhaj yang Dilantik :

1 M. Afief Mundzir sebagai Direktur Bina Jemaah Haji Reguler

2 Akhmad Fauzin sebagai Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah

3 Atty Novyanty sebagai Direktur Perizinan dan Akreditasi Haji Khusus

dan Umrah

4 Zainal Abidin seagai Sekretaris Inspektorat Jenderal

5 Mayhardy Indra Putra sebagai Inspektur Wilayah I

6 Jamaludin sebagai Inspektur Wilayah IV

7 Mulyadi Nurdin sebagai Inspektur Wilayah III

8 Desmon Andrian sebagai Kepala Subdirektorat Bina KBIHU

9 Muhammad Riduan sebagai Kepala Subdirektorat Perizinan dan Akreditasi

Haji Khusus