×
image

Dikritik Yapping, Ferry Irwandi Balas dengan Aksi Donasi Bencana Rp10 Miliar

  • image
  • By Shandi March

  • 03 Dec 2025

Ferry Irwandi Balas Galang Aksi Donasi Bencana Simatera Raup lebih dari Rp10 Miliar. (IG@IrwandiFerry)

Ferry Irwandi Balas Galang Aksi Donasi Bencana Simatera Raup lebih dari Rp10 Miliar. (IG@IrwandiFerry)


LBJ - Influencer sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, kembali mencuri perhatian publik setelah aksinya menggalang dana bagi korban banjir dan longsor di Sumatera mencetak rekor baru. Hanya dalam 24 jam setelah kampanye donasi dibuka pada Senin (1/12), angka sumbangan menanjak hingga Rp10,3 miliar.

Ferry mengumumkan penutupan kampanye itu melalui Instagram sembari memastikan bahwa bantuan segera bergerak menuju wilayah terdampak, terutama daerah-daerah yang sulit dijangkau.

“Dalam 24 jam, lebih dari 87 ribu orang sudah membantu dan donasinya tembus Rp 10,3 miliar!” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Baca juga : Bahlil Cabut Sementara Barcode BBM Imbas Banjir Besar di Sumatera

Ia menegaskan seluruh perkembangan penyaluran bantuan akan dipublikasikan secara rutin.

“Terima kasih untuk semua yang ikut bergerak bareng. Kita akan pastikan bantuan ini sampai ke daerah yang paling membutuhkan dan perkembangannya akan di-update secara berkala,” tulis Ferry.

Tim Kitabisa.com juga mencatat kampanye tersebut sebagai penggalangan dana terbesar untuk bencana nasional di platform itu.

“Perkembangan selanjutnya akan selalu diupdate secara berkala,” tutup Ferry.

Baca juga : Walhi Bongkar Deforestasi Masif Sumut Lewat Citra Satelit, Bantah Klaim Bobby soal Cuaca Ekstrem

Dari Tuduhan ‘Yapping’ ke Aksi Nyata

Kesuksesan penggalangan dana ini muncul di tengah sorotan sebelumnya dari TikToker Silvia Tjan. Ia sempat menyebut Ferry hanya “yapping”, alias banyak bicara tanpa kontribusi nyata. Kritik itu muncul usai Ferry mempertanyakan alasan banjir besar di Sumatera belum ditetapkan sebagai bencana nasional.

“Ini buat yang masih yapping kenapa bencana di Sumatera belum ditetapkan sebagai bencana nasional,” kata Silvia dalam videonya.

Ia mengklaim keputusan belum diambil karena pemerintah daerah dinilai masih sanggup menangani situasi.

“Yang penting teriak dulu biar kelihatan empati, tapi malah bikin kacau dan gak membantu sama sekali,” tambahnya.

Namun hasil donasi Rp10,3 miliar yang terkumpul dalam sehari justru menjadi jawaban diam Ferry atas kritik itu. Aksi tersebut menunjukkan bahwa perdebatan daring bisa terhenti ketika langkah nyata berbicara lebih lantang daripada kata-kata.

Baca juga : Toba Pulp Bantah Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Ini Penjelasannya

Dapat Dukungan dari Anak Menkeu

Pembelaan terhadap Ferry juga datang dari Yudo Achilles Sadewa, anak kedua Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ia mengunggah tangkapan layar dari Kitabisa.com yang menunjukkan jumlah donasi yang berhasil dihimpun Ferry.

“Kemarin di aplikasi sarang monyet ada yang bilang cuma yapping, tapi udah donasi 10 M lebih,” tulis Yudo.

Unggahan itu dengan cepat menyebar di media sosial dan memperkuat narasi bahwa Ferry telah melakukan sesuatu yang berdampak langsung terhadap situasi darurat di Sumatera.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post