Tangis Gubernur Aceh Pecah Saat Ceritakan Kampung yang Lenyap Disapu Banjir

By Shandi March
01 Dec 2025
Air mata Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem tumpah saat memimpin Apel Tim Recovery Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda. (X@Endufor)
LBJ — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, menjadi saksi langsung betapa dahsyatnya bencana yang menyapu permukiman hingga melumat kampung-kampung di Provinsi Aceh, hingga ia tak mampu menahan tangis.
Dalam apel tim recovery akhir pekan lalu, Mualem menggambarkan betapa bencana yang terjadi pada Sabtu (29/11) itu menghantam wilayah Aceh dengan skala kerusakan yang ia sebut mirip gelombang besar dua dekade silam.
“Ada beberapa kampung hilang entah ke mana, yaitu Sawang, Jambo Aye di Aceh Utara, Peusangan di Bireuen, malam itu 4 kampung juga gak tau entah ke mana. Jadi Aceh sekarang seperti tsunami kedua,” ucapnya dengan suara bergetar.
Baca juga : 147 Orang Tewas, 174 Masih Hilang dalam Rentetan Banjir dan Longsor Sumut
Empat kampung itu hilang seketika setelah dihantam banjir bandang dan longsor. Warga yang selamat kini tersebar di berbagai titik pengungsian dengan akses terbatas.
Pemerintah Aceh bergerak cepat membuka jalur darat yang terputus. Mualem menegaskan bahwa penanganan bencana harus berlangsung tanpa henti.
“Tugas kita adalah melayani mereka yang terdampak. Tidak boleh ada jeda kemanusiaan di lapangan,” ujarnya.
Hingga Senin (1/12), bantuan logistik mulai masuk ke daerah terisolasi seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, hingga Aceh Tamiang.
Namun, distribusi masih lambat karena sebagian besar jalur darat rusak atau tertutup material longsor. Transportasi udara menjadi tumpuan, sementara jalur darat diperbaiki secepat mungkin.
Pemerintah Aceh kini mempercepat pembangunan jembatan Bailey di jalur vital Bireuen–Aceh Utara.
Jembatan ini menjadi akses utama agar bantuan bisa mengalir lebih cepat ke wilayah terdampak. Sekda Aceh, M. Nasir, memastikan pengerjaan darurat sudah dimulai.
“Konektivitas Bireuen-Aceh Utara sudah mendapatkan solusi. Pembangunan jembatan Bailey hari ini sudah mulai dikerjakan. Targetnya tiga hari selesai dan bisa dilalui,” kata Nasir.
BNPB melaporkan angka korban terus diperbarui. Hingga Senin (1/12), tercatat 96 jiwa meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh. Sementara ribuan warga lain masih mengungsi dan menunggu akses logistik terbuka sepenuhnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
