LBJ - Sebuah insiden di Stasiun Gang Sentiong, Jakarta Pusat, mendadak mencuri perhatian publik setelah video seorang satpam nyaris tertabrak kereta beredar luas di media sosial.

Momen itu memperlihatkan bagaimana Julian, petugas keamanan di stasiun tersebut, terhuyung setelah didorong seorang wanita hingga hampir melewati garis kuning peron.

Peristiwa yang berlangsung pada Sabtu (29/11) ini langsung memicu kekhawatiran sekaligus kemarahan warganet.

Video yang diunggah salah satunya oleh akun Instagram @jabodetabek24info pada Minggu (30/11) menunjukkan seorang wanita mendorong tubuh Julian tepat saat kereta tujuan Bekasi–Kampung Bandan melintas di peron 2.

Baca juga : Jakarta Siapkan Bantuan Susulan, Rano Karno Tegaskan Dukungan Penuh untuk Sumatra yang Diterjang Bencana

Wanita tersebut terlihat tertawa ketika sang satpam kehilangan keseimbangan dan nyaris terseret jalur kereta. Beruntung, Julian berhasil menguasai tubuhnya dan selamat dari maut.

Pihak KAI Commuter kemudian memberikan penjelasan terkait kejadian yang membuat masyarakat geram itu. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menegaskan insiden tersebut terjadi ketika kereta sedang memasuki peron. Ia menyebut tindakan itu sangat membahayakan, bukan hanya bagi petugas tetapi juga seluruh pengguna layanan.

“Kejadian bermula saat salah seorang pengguna terekam mendorong petugas PKD ke arah datangnya kereta di area peron,” ujar Karina dalam keterangan tertulis, Minggu (30/11).

Setelah kejadian, petugas langsung mengamankan pelaku yang diketahui bernama Sumiati. Karina menegaskan bahwa langkah pengamanan dilakukan semata-mata untuk mencegah perilaku serupa terulang dan membahayakan pengguna lain.

Baca juga : Koalisi Sipil Minta Prabowo Tetapkan Darurat Nasional untuk Banjir Besar Sumatra

“Untuk keselamatan pengguna Commuter Line lainnya, petugas pengamanan Stasiun Gang Sentiong langsung membawa pengguna tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” lanjut Karina.

Ia juga mengingatkan bahwa area peron merupakan zona yang harus dijaga penuh kedisiplinan karena risiko kecelakaan sangat tinggi.

Pengguna diimbau untuk tidak melakukan tindakan yang mengganggu atau membahayakan perjalanan kereta.

“KAI Commuter mengajak seluruh pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menjaga ketertiban, khususnya saat berada di area peron maupun di dalam Commuter Line,” kata dia.

Dari pihak kepolisian, penyelidikan menunjukkan bahwa Sumiati mengalami dugaan gangguan mental.

Baca juga : Kebakaran RS Pengayoman Cipinang, 28 Pasien Dipindahkan ke Area Aman

Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, Iptu Boy Fernanda Malau, menjelaskan bahwa pihak stasiun menyerahkan perempuan itu kepada kepolisian untuk pemeriksaan lanjutan sebelum diantar ke Dinas Sosial.

“Menyerahkan atas nama Sumiati diduga gangguan mental, diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta,” kata Boy saat dikonfirmasi, Minggu (30/11).

Boy juga menjelaskan bahwa identitas perempuan tersebut sangat terbatas. Petugas hanya mengetahui nama dan asalnya yang disebut berasal dari Serang. Karena kondisi kejiwaannya, ia kemudian dibawa dan ditangani oleh Dinas Sosial untuk pemeriksaan lanjutan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini