LBJ – Anggota DPR nonaktif, Ahmad Sahroni, akhirnya mengambil langkah besar atas rumahnya di Tanjung Priok yang dijarah massa saat aksi demonstrasi pada Agustus 2025 lalu. Dua bulan pasca-insiden itu, ia memutuskan merobohkan bangunan tersebut dan memilih membangun kembali dari awal.

Keputusan itu terungkap dalam video yang diunggah akun Instagram @undercover.id pada Jumat (14/11). Dalam rekaman itu, dua alat berat tampak bekerja menghancurkan rumah permanen milik politikus asal Jakarta Utara tersebut.

Sahroni menegaskan bahwa tindakannya bukan karena trauma, melainkan penilaian pribadi bahwa rumah itu tak lagi cocok untuk ditempati.

"Iya, mau gue robohin saja karena sudah enggak oke. Jadinya gue robohin," ujarnya.

Baca juga : Ahmad Sahroni Klarifikasi Foto Kemayu di Lapangan Golf: Itu Hiburan, Bukan Jadi Caddy!

Ia menolak anggapan bahwa peristiwa penjarahan membuatnya ingin menjauh dari lingkungan tempat tinggalnya. Justru, Sahroni memastikan dirinya tetap tinggal di lokasi yang sama.

"Gue enggak akan pindah ke mana-mana, gue tetap di sini dan tetap dengan kondisi yang sama," tegasnya.

Pada Agustus lalu, rumah Sahroni menjadi sasaran amuk massa bersama sejumlah bangunan lain ketika demonstrasi besar pecah di kawasan Tanjung Priok. Sejumlah perabot, kendaraan, hingga struktur rumah disebut rusak akibat massa yang membanjiri kawasan tersebut.

Sejak saat itu, rumah tersebut tidak dihuni penuh, dan sejumlah kerusakan belum diperbaiki hingga Sahroni mengambil keputusan final: merobohkannya.

Keputusan merobohkan rumah itu menuai reaksi beragam dari warganet. Beberapa mempertanyakan gaya hidup Sahroni, sementara yang lain menilai langkah itu sebagai bentuk penegasan bahwa ia masih memiliki kuasa atas tanah dan rumahnya.

Baca juga : Ahmad Sahroni Muncul di Tanjung Priok: Semua Orang Benci Saya

Komentar warganet beragam, mulai dari sindiran soal kekayaan hingga dugaan bahwa Sahroni hendak “menunjukkan power”.

"Dia kayaknya mau nunjukin powernya dia gak sih? 'Nih, gue masih punya banyak duit'. 'Gue jijik rumah ini udah diinjek-injek banyak orang'," jelas akun @aku.suci8.

"Next lebih dijaga lisannya bang Sahroni," ujar akun @jsakawip27.

"Mau dibuatkan bunker untuk jaga-jaga kalau terjadi kejadian serupa," papar akun @satto_jr.

Meski menuai kritik, Sahroni tetap pada keputusannya untuk membangun ulang rumah barunya di lokasi yang sama.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini