Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan di Tebet, Ngaku Anggota

By Shandi March
14 Nov 2025
Kasus pengeroyokan dengan melibatkan senjata api terjadi di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/11) malam. (X@wargajakarta)
LBJ – Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan bergerak cepat menyelidiki kasus pengeroyokan yang terjadi di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/11) malam. Polisi kini telah mengantongi identitas para terduga pelaku yang aksinya sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Dwi Manggalayuda, membenarkan bahwa tim penyidik sudah mendapatkan petunjuk kuat mengenai sosok-sosok yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Untuk pelaku masih kami dalami. Namun kami sudah mengantongi lah identitas dari para pelaku ini," kata Kompol Dwi Manggalayuda saat dikonfirmasi pada Jumat (14/11).
Peristiwa yang melibatkan tiga orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor ini, bermula dari kesalahpahaman di jalan.
Baca juga : Terungkap Alasan Pelaku Pembunuhan Sopir Online Buang Mobil Korban di Gerbang Tol Sentul
Menurut keterangan yang didapatkan polisi, korban yang berboncengan motor sepulang bekerja, tiba-tiba dihentikan oleh para pelaku.
Kompol Dwi Manggalayuda menjelaskan, korban dituduh oleh kelompok tersebut telah bersenggolan saat berada di jalan. Cekcok di lokasi kemudian berujung pada aksi pemukulan secara bersama-sama.
Dwi memastikan, hubungan antara korban dan pelaku adalah murni cekcok di jalan dan sama sekali tidak saling kenal.
"Menurut keterangan korban, korban dituduh sama pelaku bersenggolan pada saat di jalan. Kemudian langsunglah si korban ini di dihajar lah bareng-bareng para pelaku ini memukul korban," ujar Dwi.
Sementara itu, salah satu korban, Aldi, menuturkan bahwa insiden bermula ketika ia dalam perjalanan pulang menuju indekosnya. Aldi membantah keras tuduhan telah menyenggol salah satu pelaku.
Baca juga : Polisi Hajar 2 Siswa SPN hingga Babak Belur, Video 26 Detik Gegerkan Publik
"Awalnya tuh saya mau arah balik ke kosan kan karena pulang kerja. Nah tiba-tiba ada orang yang nyampingin, katanya saya nyenggol dia, padahal tidak sama sekali," ungkap Aldi kepada wartawan pada Rabu (12/11).
Ancaman Senjata Api dan Pengakuan sebagai Anggota
Aldi menceritakan, saat dirinya mencoba melawan, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata api (senpi) dan mengancamnya.
Aksi intimidasi ini langsung menghentikan perlawanan korban. Saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian juga hanya bisa menyaksikan keributan tersebut.
"Di situ dia main pukul dan saya sedikit ngelawan. Dia ngeluarin senpi bang, ngeluarin senpi, saya ditodong. Habis lah saya di situ, nggak berani ngelawan juga, dan warga sekitar juga hanya liat saja," ujar dia.
Yang lebih mengejutkan, salah satu pelaku sempat melontarkan pengakuan yang mengatasnamakan institusi.
Baca juga : Hilang Sejak 5 November, Siswi SMA Tangerang Akhirnya Ditemukan Aparat di Cikini Jakpus
"Dia mengaku anggota katanya, seperti itu," sambung Aldi.
Menanggapi hal ini, pihak kepolisian masih mendalami klaim korban mengenai pengakuan anggota dan dugaan ancaman menggunakan senjata api.
"Pelaku yang menurut korban anggota dan terkait senpi, masih kami dalami," kata Kompol Dwi.
Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan, menambahkan bahwa korban sudah membuat laporan resmi di kepolisian. Petugas sudah memeriksa beberapa saksi kunci dan berencana melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang.
Akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga pelaku yang mengendarai motor Nmax dan Vespa tersebut, Aldi dan temannya mengalami sejumlah luka memar di pipi dan punggung.
Setelah melampiaskan amarahnya, para pelaku langsung melarikan diri dari lokasi. Polisi saat ini terus memburu ketiga terduga pelaku.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
