×
image

Penanganan Korban Kebakaran Tamansari Ditarget Rampung dalam Sepekan

  • image
  • By Shandi March

  • 02 Oct 2025

Kebakaran Tamansari, Jakarta Barat, mengakibatkan 1.129 warga kehilangan tempat tinggal. (X@txtdrjkt)

Kebakaran Tamansari, Jakarta Barat, mengakibatkan 1.129 warga kehilangan tempat tinggal. (X@txtdrjkt)


LBJ – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memastikan penanganan pascakebakaran di Gang Langgar, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, akan dituntaskan dalam kurun tujuh hari masa tanggap darurat.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menegaskan bahwa standar operasional prosedur (SOP) penanganan darurat memang ditetapkan selama sepekan. Namun, ia membuka peluang perpanjangan bila kondisi di lapangan masih mendesak.

“Standar Operasional Prosedur itu dalam tujuh hari ya. Kalau memang perlu diperpanjang, akan diperpanjang. Karena ini menyangkut masalah kebutuhan dasar, makanan, dan lain-lain,” ujar Uus di Jakarta, Rabu (1/10).

Baca juga : Api Lalap 400 Rumah di Tamansari Jakbar, Ribuan Warga Mengungsi

Hingga hari ketiga pascakebakaran, Pemkot Jakbar memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tidak terabaikan. Bantuan yang disiapkan mencakup makanan, air bersih, layanan kesehatan darurat, hingga fasilitas toilet di sejumlah posko pengungsian.

“Kebutuhan dasar seperti makan, kesehatan, toilet, dan air bersih tidak terabaikan,” lanjut Uus.

Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diturunkan untuk berkoordinasi membantu warga.

Selain itu, pembersihan puing bangunan yang hangus juga mulai dilakukan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan maupun keamanan di kemudian hari.

“Jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan makan, jangan sampai air bersih terabaikan. Termasuk juga merapikan puing-puing agar tidak menimbulkan masalah kesehatan maupun keamanan,” jelas Uus Kuswanto.

Baca juga : Pram Puji Damkar Selamatkan Warga dan 12 Kucing di Kebakaran Tamansari

Kebakaran besar yang terjadi pada Senin, 29 September 2025, melanda kawasan padat penduduk di Gang Langgar, Kelurahan Tangki.

Lurah Tangki, Iqbal Rahmat Thahir, menyebut luas area terdampak mencapai 10.406 meter persegi.

Akibat insiden tersebut, 1.256 jiwa dari 317 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Sebagian warga ditampung di Kantor Kelurahan Tangki dan Masjid Al-Muhajirin, sementara mayoritas memilih mengungsi ke rumah kerabat mereka.

“Memang mayoritas banyakan warga di sini mengungsinya ke rumah kerabatnya, keluarganya, jadi tidak di posko di sini,” jelas Iqbal.

Meski kebutuhan dasar sudah tercukupi, banyak warga masih diliputi trauma. Pemkot Jakbar berjanji tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga dukungan psikososial agar warga bisa pulih dari dampak kebakaran.

“Alhamdulillah, kebutuhan makan dan kesehatan warga sudah terpenuhi. Tenda ini sementara bisa digunakan sebagai tempat singgah agar warga merasa nyaman,” tambah Uus.

Dengan koordinasi lintas instansi, Pemkot Jakbar berharap seluruh penanganan darurat dapat selesai tepat waktu, sekaligus memulihkan kehidupan warga yang terdampak.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post