LBJ – Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terus bertambah. Hingga Kamis (25/9) pagi, total korban yang mengalami gejala mual, pusing, dan muntah sudah mencapai sekitar 600 orang, menjadikan kejadian ini sebagai peringatan serius bagi pemerintah dan masyarakat.

Sejak pukul 00.00 hingga 06.37 WIB, warga terus berdatangan ke posko darurat di Kantor Kecamatan Cipongkor untuk mendapatkan penanganan medis.

"Data tadi, sejak kemarin sudah ada 600 (orang) kurang lebihnya. Datanya masih di rekap. Semalam juga masih berdatangan. Terakhir itu tadi jam 06.20 WIB, baru datang juga. Keluhannya mual pusing,", ujar seorang petugas kesehatan di lokasi.

Baca juga : Diduga Keracunan, 7 Siswa SMAN 15 Jakarta Mual dan Sakit Perut Usai Santap MBG

Di posko, terlihat lima pasien masih mendapatkan perawatan intensif dengan cairan infus. Ambulans dan petugas medis tetap siaga, dibantu aparat kepolisian dan TNI yang menjaga lokasi untuk memastikan kondisi tetap aman.

Dua Kali Keracunan dalam Sepekan

Peristiwa ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sebelumnya menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Selasa (23/9), setelah 369 siswa keracunan usai menyantap menu MBG.

Ironisnya, sehari setelah status KLB ditetapkan, kasus serupa kembali menimpa warga Cipongkor, meskipun menu yang disajikan berbeda dari sebelumnya.

Baca juga : Nugget Ikan Hiu Basi Picu 20 Siswa Keracunan MBG di Ketapang, Kepala SPPG Dicopot

Hingga kini, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat bersama BPOM masih menelusuri penyebab pasti keracunan, termasuk memeriksa sampel makanan dan distribusi bahan pangan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini