×
image

Rumah Uya Kuya Disulap Jadi Objek Foto Pasca-Penjarahan, Eko Patrio Dijaga Ketat

  • image
  • By Shandi March

  • 03 Sep 2025

Rumah Uya Kuya Disulap Jadi Objek Foto Pasca-Penjarahan. (Tiktok@FaktaJakarta)

Rumah Uya Kuya Disulap Jadi Objek Foto Pasca-Penjarahan. (Tiktok@FaktaJakarta)


LBJ – Kerusuhan massa yang menyerbu rumah sejumlah pejabat, termasuk anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Surya Utama alias Uya Kuya, di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu malam (30/8), meninggalkan jejak kekacauan. Rumah mewah berwarna putih itu kini berubah menjadi spot foto warga, sementara rumah Eko Patrio di Kuningan, Jakarta Selatan, mendapat pengamanan ekstra ketat.

Insiden ini mencuat di tengah gelombang demonstrasi yang dipicu kemarahan publik terhadap kenaikan tunjangan DPR.

Massa menyerbu rumah Uya Kuya pada Sabtu malam, merusak pagar dan menjarah berbagai barang berharga, termasuk perabot hingga kucing peliharaan.

Baca juga : Solidaritas Ojol Banjir Pujian, Rapikan Halte Pasar Senen Pasca Kerusuhan Demo

Pantauan pada Selasa (2/9) menunjukkan rumah bertingkat itu kini dipagari garis polisi dan seng untuk menutup bagian pagar yang hancur.

Tembok rumah penuh coretan bernada sindiran, seperti "Disita rakyat" dan "Uya Kuya Joget Pake Duit Rakyat". Menariknya, rumah ini menjadi magnet bagi warga yang datang untuk berfoto.

"Foto bentar," ujar sekelompok ibu-ibu yang datang dengan mobil, seperti dikutip dari sumber asli. Dalam dua jam, lebih dari 10 orang terlihat berfoto di depan rumah sebelum pergi.

Uya Kuya sendiri menyampaikan pesan di media sosial.

"Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulisnya pada Senin (1/9) dini hari.

Baca juga : Kemlu RI Minta Penyelidikan Tuntas Kasus Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru

Uya Kuya turut menyampaikan keprihatinan atas kehilangan kucing-kucingnya yang hilang.

"Ini juga belum ketemu," merujuk pada hewan peliharaannya yang belum ditemukan.

Sementara itu, rumah Eko Patrio di Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta Selatan, yang juga menjadi sasaran massa pada malam yang sama, kini dijaga ketat oleh petugas keamanan. Wartawan bahkan tidak diizinkan mendekati kompleks perumahan tersebut.

"Sejak kemarin udah enggak boleh media. Permintaan warga," seorang petugas keamanan. Langkah ini diambil untuk mencegah kerumunan lebih lanjut pasca-penjarahan yang merusak pintu, jendela, dan mengangkut barang-barang seperti televisi, pakaian, hingga kucing peliharaan.

Insiden serupa juga terjadi pada rumah pejabat lain, termasuk Ahmad Sahroni dan Sri Mulyani, meskipun rumah yang diduga milik Nafa Urbach ternyata keliru disasar. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post