Empat Anak Jadi Korban Tewas dalam Kebakaran Hebat di Tebet
By Shandi March
19 Jul 2025
.jpg)
Ilustrasi. Empat anak tewas mengenaskan dalam kebakaran yang melalap rumah warga di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, (19/7). (Foto:Freepik)
LBJ – Empat anak tewas mengenaskan dalam kebakaran yang melalap rumah warga di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, (19/7).
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengungkap identitas korban yang terdiri dari tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki.
“Empat korban jiwa yakni PL (13), K (3), A (4), dan A (7),” ucap Syamsul, Sabtu (19/7), dilansir dari Antara.
Tragedi ini berdampak pada 10 kepala keluarga (KK) dengan total 27 jiwa. Selain korban meninggal, dua orang ibu-ibu berinisial A dan M juga mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri bersama para korban tewas.
Baca juga : Gempar di Depok 8 Kambing Disembelih di Kandang, Maling Tinggalkan Jeroan Berserakan
Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini terjadi dengan cepat dan mengejutkan warga sekitar. Syamsul menjelaskan bahwa kepanikan menjadi faktor utama mengapa orang tua korban gagal menyelamatkan anak-anak mereka.
“Dikarenakan panik pada saat kebakaran belum besar, warga di luar menunggu para korban agar melompat keluar jendela,” ujarnya.
Sayangnya, salah satu korban sempat melompat namun justru tertimpa plafon dan mengalami luka, membuatnya tak bisa segera berpindah tempat. Sementara itu, para orang tua yang telah berada di luar rumah hanya bisa menjerit minta tolong saat api mulai membesar.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melapor ke unit Gulkarmat terdekat. Namun saat tim pemadam tiba di lokasi, kobaran api sudah tak terkendali. Akses jalan yang sempit dan sumber air yang jauh memperparah situasi di lapangan.
Baca juga : Aksi Begal Menyamar Jadi Penumpang Ojol Gagal, Polisi Ciduk Pelaku di Ciampea
“Setelah petugas pertama datang, orang tua meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak,” jelas Syamsul. Namun usaha penyelamatan tak membuahkan hasil karena api sudah menyebar ke seluruh penjuru rumah.
Kebakaran ini tak hanya menelan korban jiwa, tapi juga menyebabkan kerugian materiil yang tidak sedikit. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp674 juta.
Petugas pemadam berhasil menjinakkan api setelah berjuang melawan kobaran yang terus membesar selama lebih dari satu jam. Saat ini, para korban terdampak telah dievakuasi, dan pihak berwenang masih melakukan pendataan serta penyelidikan lanjutan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini