×
image

Riza Chalid Jadi Tersangka Kasus BBM, Ini Profil Manusia Teo Dollar

  • image
  • By Shandi March

  • 11 Jul 2025

Sosok Riza Chalid Jadi Tersangka Kasus BBM. (Tangkapan layar YouTube Official iNews)

Sosok Riza Chalid Jadi Tersangka Kasus BBM. (Tangkapan layar YouTube Official iNews)


LBJ - Nama pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid kembali mencuat ke permukaan. Sosok yang pernah dijuluki “Teo Dollar” ini kini resmi menyandang status tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina Subholding bersama kontraktor KKKS periode 2018–2023.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, menyampaikan bahwa Riza Chalid terbukti melakukan intervensi ilegal dalam pengelolaan minyak di Pertamina. Ia bekerja sama dengan tiga tersangka lainnya, yakni HB, AN, dan YRJ.

“Dengan melakukan intervensi kebijakan tata kelola Pertamina berupa memasukkan rencana kerja sama penyewaan terminal BBM Merak yang pada saat itu PT Pertamina belum memerlukan penambahan penyimpanan stok BBM,” ujar Qohar, Kamis (10/7).

Tak hanya itu, Riza juga diduga sengaja menghilangkan skema kepemilikan dalam kontrak dan menetapkan harga kerja sama yang terlalu tinggi. Langkah ini menjadi bagian dari manuver bisnisnya yang telah lama dikritik sejak era Petral masih berjaya.

Baca juga : Harga BBM Pertamina Naik Serentak per 1 Juli, Pertamax Tembus Rp12.500

Dari Petral hingga The Gasoline Godfather

Bagi banyak pelaku industri migas, nama Riza Chalid bukanlah asing. Ia dikenal sebagai aktor penting di balik bisnis impor minyak melalui Petral, perusahaan milik Pertamina yang berbasis di Singapura, yang kemudian dibubarkan Presiden Jokowi pada 2015 karena dianggap tidak transparan.

Eks Menko Maritim Rizal Ramli bahkan menyebut Riza sebagai “Teo Dollar” dalam bukunya Menentukan Jalan Baru Indonesia (2009), karena kekayaan yang diperolehnya dari bisnis minyak yang bisa mencapai USD 600.000 per hari.

Tak hanya itu, Riza juga memiliki lini bisnis lain di Jakarta, mulai dari pusat hiburan anak-anak KidZania, pusat perbelanjaan di kawasan SCBD, hingga saham di maskapai AirAsia Indonesia melalui PT Fersindo Nusaperkasa.

Jejak Kontroversi dan Kasus “Papa Minta Saham”

Riza Chalid bukan pemain baru dalam urusan kontroversi hukum. Ia pernah terseret kasus impor 600 ribu barel minyak Zatapi—campuran minyak mentah yang dibeli melalui dua perusahaan terafiliasi dengannya. Akibatnya, Pertamina diperkirakan merugi hingga Rp65 miliar. Namun, kasus itu dihentikan oleh Bareskrim karena tak dianggap merugikan negara.

Baca juga : Rekaman Kasus Papa Minta Saham Kembali Viral, Suara Diduga Riza Chalid Sebut Dana Rp500 Miliar untuk Jokowi dan Prabowo

Pada 2015, ia kembali mencuri perhatian publik karena terseret dalam kasus pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dalam negosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Ia diduga bersama Setya Novanto meminta jatah saham sebesar 20 persen, tapi penyidikan tak berlanjut karena Mahkamah Konstitusi menyatakan rekaman sebagai barang bukti tak sah.

“Jadi bukti-bukti yang tadinya kami anggap bisa melengkapi, ternyata oleh Mahkamah Konstitusi dinyatakan tidak sah sebagai barang bukti,” ungkap Jaksa Agung Muhammad Prasetyo pada 2018.

Kini, nama Riza kembali masuk dalam daftar tersangka korupsi besar. Kejaksaan Agung memastikan pihaknya terus mendalami keterlibatan Riza dalam tata kelola minyak dan upaya manipulasi kebijakan strategis Pertamina.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post