LBJ - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk menjalankan program sekolah swasta gratis. Namun, pelaksanaan kebijakan tersebut masih menunggu diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) sebagai landasan hukum.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa bergerak lebih jauh karena belum ada perpres resmi yang ditetapkan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kita nunggu perpresnya. Kemarin kan baru keputusan MK,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/7).

Baca juga : Banjir Masih Rendam 9 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Rabu Pagi

Meski begitu, Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI telah mempersiapkan infrastruktur dasar program ini. Sebanyak 40 sekolah swasta telah disiapkan sebagai pilot project penerapan pendidikan gratis.

“Jakarta sudah mempersiapkan 40 sekolah swasta untuk percobaan sekolah gratis, tetapi kami menunggu perpresnya dulu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyebutkan bahwa proses seleksi terhadap sekolah swasta yang akan digratiskan masih berlangsung. Pemerintah ingin memastikan hanya sekolah dengan kualitas baik yang masuk program ini.

Baca juga : Geger Pria Tewas dengan Wajah Dilakban di Kosan Menteng Jakarta Pusat

“Kami sedang (membahas) bersama dengan OPD lain, menentukan kualifikasi persyaratan sekolah swasta yang mana,” ungkap Nahdiana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD DKI Jakarta.

Penetapan syarat ini menjadi penting agar mutu pendidikan tetap terjaga meskipun siswa tidak dipungut biaya. RDP tersebut merupakan bagian dari pembahasan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan.

Program sekolah swasta gratis menjadi angin segar bagi warga Jakarta. Kebijakan ini diharapkan mampu menekan angka putus sekolah di Jakarta serta memberikan pilihan pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat menengah ke bawah.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini