×
image

Digeruduk Ojek Online, Mas Pelayaran Akhirnya Minta Maaf dan Siap Hadapi Proses Hukum

  • image
  • By Shandi March

  • 05 Jul 2025

Takbirdha Tsalasiwi Wartyana alias Mas Pelayaran saat menyampaikan permintaan maaf. (X @merapi_uncover)

Takbirdha Tsalasiwi Wartyana alias Mas Pelayaran saat menyampaikan permintaan maaf. (X @merapi_uncover)


LBJ - Takbirdha Tsalasiwi Wartyana, pria yang belakangan dijuluki "Mas Pelayaran", akhirnya buka suara usai tindakannya terhadap seorang pengemudi ojek online dan pasangannya memicu kemarahan besar-besaran di Yogyakarta. Insiden yang terjadi pada 3 Juli 2025 itu memancing ratusan driver ojek online (ojol) menyerbu rumahnya hingga menimbulkan kerusuhan.

Semua bermula dari persoalan sepele: pesanan kopi yang terlambat lima menit. Takbirdha, yang dikenal aktif dalam dunia pelayaran, rupanya tak terima dengan keterlambatan itu. Adu mulut pun tak terelakkan. Situasi memanas hingga keluarga Takbirdha disebut terlibat penganiayaan terhadap driver ojol dan pacarnya.

Imbasnya bukan main. Pada hari yang sama, ratusan ojol berseragam turun ke rumah Takbirdha. Aksi protes itu bahkan memicu kericuhan dan menjadi viral di media sosial. Nama “Mas Pelayaran” pun mendadak tenar, sayangnya bukan karena prestasi, melainkan kontroversi.

Baca juga : Ratusan Driver ShopeeFood Geruduk Rumah Mahasiswa di Sleman, Mobil Polisi Jadi Korban Amuk

Menyadari posisinya terpojok, Takbirdha akhirnya mengunggah video permintaan maaf berdurasi 36 detik melalui akun X @merapi_undercover pada Sabtu, 5 Juli 2025.

“(Breaking News) 04:51 permohonan maaf dan klarifikasi dari mas-mas Pelayaran, simak video berikut,” tulisnya.

Dalam video tersebut, Takbirdha mengakui kesalahannya dan menyatakan siap mempertanggungjawabkan tindakannya secara hukum.

"Saya Takbirdha Tsalasiwi Wartyana memohon dengan tulus untuk meminta maaf pada korban dan driver ojol terutama driver Shopee atas kejadian Kamis, 3 Juli 2025 pukul 21:30. Dengan hal itu saya sangat menyesal, dan saya siap menerima konsekuensinya dengan prosedur hukum yang berlaku,” ujar Takbirdha dengan nada datar.

Baca juga :Suara Motor Bising Picu Emosi, Pemuda Tikam Pesilat Konvoi di Malang hingga Tewas

Respons warganet beragam. Sebagian menilai permintaan maaf itu terlambat, sementara lainnya menuntut proses hukum tetap berjalan agar kejadian serupa tak terulang.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post