×
image

10 Santri Perempuan Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji di Tebet

  • image
  • By Shandi March

  • 30 Jun 2025

Sebanyak 10 santri perempuan di bawah umur dilaporkan menjadi korban pencabulan oleh seorang guru mengaji berinisial AF (54) di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. (Foto:Freepik)

Sebanyak 10 santri perempuan di bawah umur dilaporkan menjadi korban pencabulan oleh seorang guru mengaji berinisial AF (54) di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. (Foto:Freepik)


LBJ - Sebanyak 10 santri perempuan di bawah umur dilaporkan menjadi korban pencabulan oleh seorang guru mengaji berinisial AF (54) di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Pelaku kini telah ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu (28/6).

Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengonfirmasi bahwa seluruh korban dalam insiden memilukan ini adalah perempuan.

"Untuk semua korban sejauh ini perempuan," ungkap Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/6). Ayu menambahkan, para korban merupakan anak-anak di bawah umur dengan rentang usia antara 9 hingga 12 tahun.

Baca juga : Retret Siswa Kristen di Sukabumi Dibubarkan, Netizen Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan

Modus yang digunakan pelaku AF berdalih sedang mengajari santrinya tentang hadas, sebuah tata cara bersuci dalam Islam. Situasi ini dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi bejatnya. Saat ini, ke-10 korban telah menjalani visum dan mendapatkan pendampingan psikologis.

"Karena kan memang tidak ada bekas langsung, tapi memang bekasnya itu adalah di kondisi mental dan psikologis anak-anak tersebut," sambung Ayu.

Kasus ini mencuat dan viral di media sosial, lewat akun @infojaksel.id, yang menunjukkan rumah oknum guru mengaji tersebut telah diberi garis polisi untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun sudah ada 10 korban teridentifikasi, pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya korban lain yang belum terungkap.

Baca juga : Viral Pria Ngaku Ring Satu Istana di Depok, Pamer Senpi ke Warga

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan secara aktif memberikan pendampingan kepada para korban, memastikan mereka mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi mental dan psikologis.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post