LBJ – Kasus dugaan penganiayaan yang menyeret aktor Dimas Anggara terhadap Kiesha Alvaro kembali memanas. Setelah ibunda Kiesha, Okie Agustina, membeberkan kronologi kekerasan yang terjadi di lokasi syuting, kini giliran sang ayah, Pasha Ungu, yang angkat suara dengan nada tajam dan penuh kecurigaan.

Dalam unggahan Instagram @pashaungu_vm yang dikutip pada Selasa (25/6), Pasha mempertanyakan motif Dimas yang menampar anaknya tanpa sebab yang jelas. Bahkan, Pasha menduga ada kemungkinan pelaku dalam kondisi tidak sadar akibat pengaruh zat tertentu.

“Biasanya kalau ada orang yang umurnya 36 tahun tiba-tiba gamparin anak 21 tahun tanpa salah apa-apa itu kenapa,” tulis Pasha.

“Mau dapat pengakuan dari anak kecil, akibat mabok alkohol, pengguna narkoba,” lanjutnya.

Baca juga : Pasha Ungu Emosi Sebut Dimas Anggara Aniaya Kiesha Alvaro, Minta Screenplay Bertanggung Jawab

Apa yang Sebenarnya Terjadi di Lokasi Syuting?

Peristiwa bermula saat Kiesha Alvaro dan Dimas Anggara tengah menjalani pengambilan gambar. Menurut keterangan Okie Agustina, awalnya adegan berlangsung dengan tensi tinggi, dan dalam skenario Kiesha hanya mencengkeram bahu Dimas. Namun respons Dimas diduga melampaui batas.

“Dibalas dengan tendangan,” ungkap Okie melalui akun Instagramnya @okieagustina_.

Bahkan, menurut Okie, Dimas kembali melakukan kekerasan fisik saat syuting belum dimulai dan saat Kiesha sedang blocking.

“Gampar ketika sedang tidak take, masih blocking dan tidak ada dalam script, tapi anak saya enggak balas,” jelasnya.

Tak hanya di lokasi syuting, emosi Dimas diduga belum mereda. Ia disebut menantang Kiesha untuk adu jotos seusai pengambilan gambar selesai. Namun Kiesha menolak meladeni tantangan tersebut.

Baca juga :Okie Agustina Ungkap Keisha Alvaro Dianiaya Dimas Anggara Saat Syuting

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran tidak hanya pada pihak keluarga, tetapi juga masyarakat luas. Pasha Ungu mendesak rumah produksi Screenplay agar bertanggung jawab atas insiden ini.

“Saya minta PH Screenplay bisa menjelaskan dan turut bertanggung jawab atas kejadian kekerasan terhadap anak saya Kiesha,” tulis Pasha di unggahan sebelumnya.

Pasha menilai bahwa lokasi syuting semestinya menjadi tempat profesional, bukan arena adu fisik.

“Lokasi syuting harus aman dari tindak kekerasan siapa pun atas dasar apa pun,” tegasnya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini