×
image

Pendaki Nekat ke Puncak Merapi Viral di TikTok Disanksi Bersih-bersih 3 Bulan

  • image
  • By Shandi March

  • 18 Jun 2025

Pendaki Viral Nekat Naik Puncak Merapi. (X@Pendaki Gunung Magelang)

Pendaki Viral Nekat Naik Puncak Merapi. (X@Pendaki Gunung Magelang)


LBJ – Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengambil tindakan tegas terhadap para pendaki yang nekat menerobos larangan dan melakukan aktivitas ilegal hingga puncak Gunung Merapi. Aksi mereka, yang kemudian viral di media sosial, memicu kegaduhan mengingat status Gunung Merapi yang saat ini berstatus Siaga (Level III). Konsekuensinya? Dua pendaki viral dan dua pendaki lain dijatuhi sanksi sosial, termasuk membersihkan objek wisata selama tiga bulan.

Kepala Balai TNGM, Muhammad Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil dua pendaki yang videonya viral di akun TikTok @chandra.kusuma.fa (Pendaki Gunung Magelang). Mereka adalah Y (42) dari Magelang, dan F (22) dari Sragen, Jawa Tengah. Keduanya dimintai keterangan terkait aksi pendakian ilegal hingga mendekati kawah Merapi.

Hasil pemeriksaan Balai TNGM memastikan bahwa kedua pendaki ini telah menyalahi aturan larangan aktivitas pendakian Gunung Merapi. Akibatnya, mereka akan dijatuhi sanksi, salah satunya membersihkan Obyek Wisata Alam (OWA) Kalitalang, Klaten, selama tiga bulan.

Baca juga : Pabrik Narkoba Happy Water di Apartemen Cengkareng Terbongkar, Polisi Selidiki Jaringan

"Sanksi yang kita berikan tentunya juga harus memiliki azas mendidik supaya pelaku tidak mengulangi lagi," kata Wahyudi dalam keterangannya, Selasa (17/6) malam.

Tidak hanya kedua pendaki viral tersebut, Balai TNGM juga menjatuhkan sanksi serupa bagi dua pendaki lain berinisial A (20) asal Bantul, DIY, dan N (17) dari Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Wahyudi mengungkapkan, kedua remaja ini tertangkap basah melakukan pendakian ilegal di kawasan Gunung Merapi pada Senin (15/6) lalu. Petugas mendapati dua unit sepeda motor terparkir di New Selo, gerbang pendakian Merapi dari sisi utara, yang kemudian mengarahkan mereka untuk menunggu para pelanggar.

A dan N akhirnya diamankan setelah turun dari kawasan atas Merapi oleh petugas yang sudah menunggu di Bangsal Pacaosan, New Selo atas. Mereka kemudian dibawa ke Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Selo untuk diperiksa sebelum dijatuhi sanksi.

Baca juga : Prajurit Kodim Yahukimo Gugur Disergap OPM di Jalan Seradala

"Menurut keterangan kedua anak ini termotivasi naik Merapi setelah melihat (konten) TikTok dengan akun Chandra Kusuma yang viral kemarin itu," beber Wahyudi, menyoroti dampak konten media sosial.

Sebelumnya, berbagai konten video yang menunjukkan aksi nekat mendaki Gunung Merapi secara ilegal memang sempat viral di media sosial. Video-video tersebut, termasuk yang diunggah oleh akun TikTok @chandra.kusuma.fa, memperlihatkan seorang pria yang telah mencapai Puncak Gunung Merapi, bahkan mendekati area bibir kawah dan Puncak Garuda. Aksi ini direkam oleh orang lain dan menuai kecaman luas dari warganet karena pendakian di gunung tersebut telah ditutup seiring status Merapi yang Siaga (Level III).

Wahyudi kembali mengingatkan bahwa larangan atau penutupan sementara pendakian Merapi didasari analisis dan kajian terhadap data aktivitas gunung vulkanik tersebut. Kebijakan ini diambil semata-mata demi mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.

"Untuk itu seluruh masyarakat diimbau untuk taat terhadap ketentuan larangan pendakian Gunung Merapi," pungkas Wahyudi, menekankan pentingnya kepatuhan demi keselamatan bersama.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post