LBJ – Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Banten berhasil mengungkap kasus penipuan daring berkedok 'love scamming' yang menimpa Kani Dwi, staf media pribadi Presiden RI Prabowo Subianto. Pelaku utama, seorang wanita bernama Marpuah, telah diamankan. Mirisnya, Marpuah sempat menghancurkan ponselnya dalam upaya menghilangkan barang bukti, namun tim siber menemukan jejak lain.

Penangkapan Marpuah dilakukan pada Jumat, 12 Juni 2025, pukul 22:50 WIB. Ia langsung dibawa ke Siber Polda Banten untuk dimintai keterangan dan kini telah diamankan di Rutan Polda Banten. Proses hukum selanjutnya akan berlanjut berdasarkan surat perintah penyidikan bernomor SP.Sidik/40/VI/RES.2.5./2025/Ditreskrimsus/Polda Banten tanggal 13 Juni 2025.

Dalam upaya menghilangkan jejak, Marpuah nekat menghancurkan handphone Samsung miliknya hingga tidak dapat berfungsi sama sekali. Namun, Tim Siber Polda Banten tidak menyerah. Mereka terus menggali informasi mengenai sosok di balik akun Febrian Alaydrus, yang mengaku sebagai eks Pilot Garuda Indonesia dan kini bekerja untuk Maskapai Emirates.

Baca juga : Fadli Zon Jawab Kritik soal Pernyataan Pemerkosaan Massal 1998 yang Tuai Kecaman

Ketekunan tim akhirnya membuahkan hasil. Mereka menemukan sebuah iPhone 13 Midnight yang disembunyikan Marpuah di kamar mandi rumahnya.

"Setelah Iphone 13 tersebut ditemukan dan diperiksa lebih lanjut, Tim Siber Polda Banten menguak fakta bahwa di balik akun milik @febrianalydrss_ yang kini telah berganti nama menjadi @glenfebalydr adalah milik akun Marpuah itu sendiri," kata Kombes Pol Yudhis Wibisana, Dirreskrimsus Polda Banten, membongkar identitas asli pelaku.

Sebelumnya, Kani Dwi telah menjelaskan kronologi dugaan penipuan yang menimpanya melalui unggahan di akun media sosial Instagram @kanidwi dan akun TikTok @kanikatoo. Ia menduga akun @febrianalydrss_ merupakan akun palsu.

Pelaku, melalui akun Febrian Alaydrus, berkomunikasi dengan Kani dan mengaku sebagai mantan Pilot Garuda Indonesia yang kini bekerja untuk maskapai Emirates di Uni Emirat Arab. Yang lebih mencengangkan, Kani menemukan fakta bahwa akun @febrianalydrss_ mencatut sejumlah foto kegiatannya saat berdinas di lingkungan Istana Kepresidenan. Foto-foto tersebut kemudian diunggah kembali oleh akun palsu itu, seolah-olah pelaku turut bekerja di sana.

Baca juga :Dua Eks Tentara Israel Bangun Bisnis Villa di Bali, Kini Gembok Akun Instagram Usai Viral

"Iya betul, saya menemukan sejumlah foto-foto milik saya di Instagram ketika mengikuti giat Pak Presiden Prabowo, diunggah kembali oleh akun milik Febrian Alaydrus namun di Close Friend sehingga seolah-olah ia turut serta mengaku kepada netizen lainnya sebagai Staff di Istana Kepresidenan," ujar Kani, menjelaskan bagaimana pelaku membangun narasi palsu untuk meyakinkan korbannya.

Kani Dwi juga mengalami kerugian materiil. Pelaku, atas nama Febrian, meminjam sejumlah uang dari Kani untuk keperluan masuk kerja sepupunya yang bernama Miftahul Syifa (pemilik akun @mfthsy__) dan untuk keperluan administrasi Emirates.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini