LBJ – Misi kemanusiaan Global March to Gaza yang membawa rombongan artis dan aktivis Indonesia menghadapi insiden tak terduga. Delegasi yang terdiri dari 10 tokoh, termasuk Zaskia Adya Mecca, Hamidah Rachmayanti, dan Wanda Hamidah, sempat dihadang dan diserang di Kairo, Mesir, pada Sabtu (14/6). Berita ini sempat memicu kekhawatiran, namun Zaskia Adya Mecca segera memberikan kabar terbaru yang menenangkan.

Tragedi genosida yang terus dilancarkan Israel terhadap warga Palestina menggugah empati berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia. Sejumlah 10 artis dan aktivis Indonesia tergabung dalam aksi Global March to Gaza, terbang dari Indonesia menuju Kairo, Mesir, pada Kamis, 12 Juni 2025. Mereka adalah Zaskia Adya Mecca, Hamidah Rachmayanti, Ratna Galih Indriani, Irfan Farhad, Indadari Mindrayanti, Wanda Hamidah, Hemy Sution, Nur Aminah, Tandya Rachmat Sampurna, dan Muhammad Hibatur Rahman.

Aksi ini merupakan bentuk solidaritas global yang diikuti lebih dari 10.000 aktivis dan masyarakat dunia yang peduli terhadap isu kemanusiaan Palestina. Rencananya, mereka akan melakukan aksi jalan kaki dari Kairo, Mesir, menuju Gerbang Rafah pada 15 Juni 2025, menempuh jarak kurang lebih 50 km. Global March to Gaza berlandaskan tuntutan penghentian segala aktivitas militerisme dan genosida Israel terhadap Palestina, serta tuntutan pembukaan akses bantuan kemanusiaan internasional ke masyarakat Palestina.

Baca juga : PBB Sebut Gaza Tempat Paling Kelaparan di Bumi di Tengah Blokade Bantuan Israel

Penghadangan dan Serangan Misterius di Kairo

Namun, misi kemanusiaan ini sempat mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat delegasi relawan tiba di Kairo pada Sabtu, 14 Juni 2025. Sebuah media daring, melalui akun X resminya, @ME_Observer_, mengunggah video yang memperlihatkan beberapa kelompok orang yang diduga preman melemparkan botol ke arah relawan delegasi. Aksi penyerangan ini diduga bertujuan mencegah para peserta bergerak menuju Rafah. Bahkan, pihak kepolisian turut melakukan pengawasan ketat dan terus memantau berbagai pergerakan para relawan.

Zaskia Adya Mecca sempat menyampaikan kondisi tegang tersebut melalui unggahan Instagram Story @zaskiadyamecca. Ia menyebutkan bahwa sempat terjadi ketegangan dan mereka mendapatkan pemantauan ketat, kondisi yang membatasi penyampaian informasi di lapangan.

Delegasi lain, Ratna Galih dan Indadari, turut menyampaikan kondisi serupa dalam postingan Instagram Story @indadari dan @ratnagalih. Mereka menegaskan, apapun yang terjadi—meskipun setiap gerakan akan dijegal dan dihalangi serta setiap suara akan dibungkam—mereka akan terus berikhtiar dan bertawakal demi perebutan kembali hak kemanusiaan Palestina yang diacak-acak Israel.

Baca juga : Israel Perintahkan Penutupan Paksa Rumah Sakit Al-Awda, Gaza Utara

Kabar Baik dari Zaskia Mecca dan Dukungan Ulama

Syukurnya, setelah kemunculan kabar tak menyenangkan tersebut, beberapa jam lalu Zaskia Adya Mecca memberikan kabar terbaru yang melegakan.

"Guys, alhamdulillah we're okay! Insya Allah nanti malam kami mulai berbagi cerita ya makasih support & perhatiannya! Means alot," tulis Zaskia Mecca dalam unggahan Instagram Story-nya. Unggahan tersebut menampilkan swafoto kelompok relawan Indonesia yang tersenyum dan tampak dalam kondisi baik, menghilangkan kekhawatiran banyak pihak.

Dukungan juga mengalir deras dari tanah air. Ustadz Abdul Somad, melalui akun Instagramnya @ustadzabdulsomad_official, meminta dukungan semua pihak untuk keberanian 10 delegasi Indonesia dalam aksi Global March to Gaza. Ia mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan dan membagikan segala informasi terkait perjuangan bagi Palestina. Peristiwa ini menunjukkan bahwa semangat solidaritas kemanusiaan tak akan padam, meski dihadapkan pada rintangan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini