Demo Imigran Memanas, Trump Kirim 700 Marinir ke Los Angeles
By Shandi March
10 Jun 2025
.png)
Demo LA Makin Genting, Trump Kirim 700 Marinir-Tambah Garda Nasional. (X@luckylucky0971)
LBJ – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengambil langkah ekstrem merespons eskalasi demonstrasi di Los Angeles. Trump memerintahkan pengerahan 700 marinir dan menambah 2.000 pasukan Garda Nasional ke wilayah tersebut, menyusul unjuk rasa imigran yang berujung pada pembakaran mobil dan penjarahan toko di pusat kota.
Aksi yang dimulai sejak Jumat (6/9) itu terus meluas, memicu kekhawatiran akan potensi kekacauan nasional. Dalam pernyataannya dari Washington, Trump menyebut para demonstran sebagai “agitator dan pemberontak”.
"Orang-orang yang menyebabkan masalah adalah agitator dan pemberontak," kata Trump kepada wartawan, dikutip dari AFP.
Demonstrasi besar-besaran pecah di jalanan Los Angeles sejak akhir pekan lalu. Massa menuntut pembebasan para imigran yang saat ini ditahan di fasilitas penahanan federal. Mereka menyebut kebijakan imigrasi Trump tidak manusiawi dan rasis, terutama terhadap komunitas Latin seperti Meksiko dan Honduras.
Baca juga : Trump vs Elon Musk: Dari Mobil Tesla ke Ruang Oval, Perseteruan Membara Tanpa Tanda Damai
"Apa yang terjadi berdampak pada setiap warga AS, setiap orang yang ingin hidup bebas, terlepas dari berapa lama keluarga mereka telah tinggal di sini," kata Cerrato, demonstran asal Meksiko-Honduras.
Aksi yang semula berlangsung damai berubah ricuh. Sejumlah kendaraan terbakar, toko dijarah, dan aparat keamanan menjadi sasaran kemarahan massa.
Trump menuding para pengunjuk rasa meludahi petugas dan memprovokasi bentrokan. Ia menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi aksi anarki.
"Saya jamin mereka akan menerima pukulan lebih keras daripada sebelumnya. Tindakan tidak hormat seperti itu tidak akan ditoleransi," tegas Trump.
Atas dasar itu, Trump memerintahkan satu batalion marinir untuk mendukung pengamanan aset dan personel federal. Komando Utara AS memastikan bahwa pengerahan ini bertujuan melindungi properti dan mencegah eskalasi lebih lanjut, meskipun belum menerapkan Insurrection Act, undang-undang yang memungkinkan militer mengambil alih penegakan hukum sipil.
Baca juga :Greta Thunberg dan 11 Aktivis Lain Diduga Diculik Israel Saat Misi Bantuan ke Gaza
Sementara itu, otoritas negara bagian California menyebut para marinir belum dikerahkan ke jalanan. Mereka hanya dipindahkan ke pangkalan militer terdekat sebagai bagian dari siaga penuh.
Kondisi masih tegang, dan demonstrasi lanjutan dilaporkan akan terjadi di kota-kota besar lain seperti Atlanta, Chicago, Boston, New York City, hingga San Francisco.
Pemerintahan Trump menegaskan akan menindaklanjuti dengan penangkapan imigran ilegal dalam jumlah besar. Targetnya, 3.000 deportasi per hari akan dilakukan untuk menutup celah imigrasi ilegal yang menurut Trump "dibiarkan terlalu longgar oleh pemerintahan Biden."
Apa yang terjadi di Los Angeles menjadi simbol konflik imigrasi yang telah lama membelah opini publik Amerika. Dengan pengerahan militer dan meningkatnya retorika keras dari Gedung Putih, tensi nasional dikhawatirkan akan meluas ke banyak kota besar lainnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini