LBJ - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akhirnya angkat suara soal isu yang menyebut dirinya sebagai calon kuat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saat dimintai tanggapan, Amran memilih tak berspekulasi dan menegaskan prioritas utamanya saat ini tetap soal ketahanan pangan.

Pernyataan itu ia sampaikan ketika menghadiri pemotongan hewan kurban di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (6/6), bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

"Kita urus pangan aja dulu," ujar Amran singkat, dikutip dari Antara.

Nama Amran disebut oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy alias Rommy. Ia mengungkapkan bahwa nama Amran mengemuka dalam diskusi dengan Presiden RI ke 7 Joko Widodo, termasuk dalam pertemuan mereka di Solo.

Baca juga : Jokowi Blak-blakan Ogah Pimpin PPP, Tegaskan Pilih PSI

"Beberapa kali diskusi saya dengan Pak Jokowi, termasuk yang di Solo, memang salah satu sebab mengapa kemudian semakin fokus nama Pak Amran karena Pak Jokowi tahu persis kualitas dan totalitas Pak Amran jika diberikan sebuah amanah," kata Rommy.

Rommy juga menyebut Amran sebagai figur ideal yang memenuhi kriteria untuk memimpin PPP. Ia menilai rekam jejak Amran sebagai menteri di dua era pemerintahan dan pengusaha sukses dapat menjadi modal besar bagi partai berlambang Ka'bah itu.

Kenapa Amran Dipertimbangkan?

Amran dianggap sebagai sosok profesional yang tidak terafiliasi dengan partai manapun. Meski punya hubungan baik dengan sejumlah tokoh nasional, termasuk Jokowi dan elite parpol, arah politiknya masih belum terlihat jelas. Namun, banyak kalangan melihat peluang Amran untuk memimpin PPP cukup besar.

Baca juga : Kemenangan Timnas Dibayar Jam Rolex Rp254 Juta, Publik Soroti Hadiah Prabowo di Tengah Efisiensi Anggaran

Sejauh ini, Amran justru terlihat konsisten mengawal agenda strategis di bidang pertanian. Ia mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan, mulai dari distribusi pupuk hingga program swasembada pangan nasional.

Meskipun belum memberi sinyal tegas soal kesiapan masuk ke ranah politik praktis, banyak pihak meyakini Amran tengah menunggu momentum. Sebagai tokoh teknokratik yang punya pengaruh dan kapasitas, langkah politiknya sangat mungkin akan memainkan peran penting di masa depan.

Namun untuk saat ini, Amran memilih tetap fokus di Kementerian Pertanian.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini