Puluhan Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
By Cecep Mahmud
26 May 2025

Jurnalis Hasan Abu Warda turut menjadi korban serangan Israel di wilayah Gaza Utara. (foto X/@almuariza)
LBJ - Sedikitnya 34 warga Palestina, termasuk seorang jurnalis dan seorang pejabat Pertahanan Sipil, tewas pada Minggu dalam serangkaian serangan Israel di seluruh Jalur Gaza. Insiden ini menambah panjang daftar korban jiwa dalam konflik yang terus berlangsung.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengungkapkan data korban tersebut. Serangan udara Israel menargetkan rumah-rumah, pertemuan warga, serta kendaraan di berbagai lokasi.
Korban di Wilayah Utara dan Selatan Gaza
Di Gaza utara, sepuluh orang, termasuk jurnalis Hassan Abu Warda, tewas. Mereka menjadi korban serangan udara di Jabalia dan Beit Lahia.
Sementara itu, di Khan Younis, Gaza selatan, empat belas orang meninggal dunia. Serangan di selatan menargetkan rumah-rumah, sebuah pertemuan, dan bahkan sebuah sepeda motor.
Baca juga: Serangan Israel di Khan Younis, Tewaskan Hampir Seluruh Keluarga Seorang Dokter
Serangan di Gaza Tengah dan Korban Kemanusiaan
Lima orang tewas akibat serangan Israel terhadap tenda pengungsian di Deir al-Balah, Gaza tengah. Direktur Operasi Pertahanan Sipil, Ashraf Abu Nar, dan istrinya juga tewas setelah rumah mereka dibom. Seorang wanita hamil turut menjadi korban dalam serangan terhadap tenda di kamp pengungsi Nuseirat.
Target Lain dan Korban Internasional
Basal juga melaporkan satu korban tewas oleh pesawat tak berawak Israel di lingkungan al-Karama, utara Kota Gaza. Serangan lain di Tal al-Hawa, barat Kota Gaza, menewaskan satu orang dalam sebuah kendaraan.
Komite Palang Merah Internasional mengonfirmasi dua staf Palestina mereka tewas di Khan Younis pada Sabtu, akibat serangan Israel terhadap rumah mereka.
Pada hari yang sama, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyatakan telah melakukan operasi. Mereka menargetkan pasukan militer yang berlindung di sebuah rumah di timur Al-Qarara, timur Khan Younis.
Di sisi lain, Tentara Israel melaporkan seorang komandan tank dari Batalyon ke-52 terluka parah. Insiden ini terjadi selama bentrokan dengan Hamas di Gaza utara.
Baca juga: Keluarga Tawanan Israel Gelar Protes Besar, Kritik Netanyahu atas Prioritas Perang
Blokade dan Dampak Kemanusiaan yang Memburuk
Israel menghentikan masuknya barang dan pasokan ke Gaza sejak 2 Maret. Hal ini menyusul berakhirnya fase pertama perjanjian gencatan senjata Januari dengan Hamas. Serangan Israel ke Gaza dilanjutkan pada 18 Maret.
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan, hingga Minggu, serangan ini telah menewaskan 3.785 orang dan melukai 10.756 orang.
Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas menyatakan, jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak Oktober 2023 kini mencapai 220 orang.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini