LBJ - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, kini menghadapi konsekuensi hukum setelah mengunggah foto ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di media sosial X. Akibat tindakannya tersebut, ia dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Dian Sandi Utama dilaporkan oleh seorang dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial YLH atas dugaan penyebaran dokumen milik orang lain tanpa izin yang sah. Akibatnya, ia disangkakan melanggar Pasal 32 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sebelumnya, di tengah polemik isu ijazah palsu yang menyeret nama Jokowi, Dian Sandi Utama melalui akun X pribadinya mengunggah sebuah foto berwarna yang diklaim sebagai ijazah asli sang presiden.

"Buat yang ributin fotocopy Ijazah Pak @jokowi yang saya upload pada utas. Biar kalian tenang lebarannya; ini saya upload yang asli," ujar Dian dalam unggahannya.

Baca juga : Demi Buktikan Keaslian, Jokowi Serahkan Ijazah SMA dan Kuliah ke Bareskrim untuk Uji Forensik!

Sebelum membagikan foto ijazah tersebut, Dian mengaku telah melakukan riset dan membandingkannya dengan informasi yang telah dirilis oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia merujuk pada sebuah acara di UGM pada tahun 2022 yang mengundang sekitar 30 alumni angkatan 1980-an untuk membawa ijazah masing-masing.

Berdasarkan pengamatannya, ijazah Jokowi yang ia unggah memiliki kemiripan yang identik dengan gambar ijazah yang pernah dipublikasikan oleh UGM.

Siapakah Dian Sandi Utama?

Dian Sandi Utama merupakan seorang kader aktif Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria kelahiran Kabupaten Lombok Tengah, NTB pada 27 Maret 1986 ini juga merupakan alumni dari Universitas Mataram, di mana ia menempuh pendidikan S1 di jurusan Teknik Sipil.

Baca juga : Adik Ipar Jokowi Bawa Bukti Ijazah Asli Diserahkan ke Bareskrim untuk Penyelidikan

Laporan kepolisian terhadap Dian Sandi Utama ini menambah panjang daftar kontroversi seputar isu ijazah Presiden Jokowi. Kasus ini tentu akan menjadi perhatian publik dan menyoroti batasan kebebasan berpendapat di media sosial, terutama terkait dengan dokumen pribadi tokoh publik.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini