LBJ - Sebuah acara wisuda siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik, namun sayangnya, bukan karena prestasi siswanya, melainkan karena kejanggalan yang terlihat pada para pengajarnya.

Bagaimana tidak, para guru di sekolah tersebut tertangkap kamera mengenakan kalung gordon berwarna biru yang lazimnya menjadi atribut kehormatan bagi guru besar atau profesor dalam acara-acara akademik sakral di tingkat perguruan tinggi.

Momen tak biasa ini terekam dalam unggahan akun X @buwungkepin pada 10 Mei 2025, dan seketika menjadi viral dengan lebih dari 790 ribu tayangan sejak artikel ini ditulis. Dalam unggahan tersebut, jelas terlihat para pendidik SMA itu mengenakan kalung gordon yang identik dengan simbol kehormatan rektor.

Baca juga : Skandal Dinner Bodong Aldy Maldini Mencuat, Diduga Tipu Fans Sejak 2021

Dijelaskan dalam unggahan tersebut, kalung kehormatan rektor umumnya hanya dikenakan oleh rektor sendiri dalam upacara-upacara resmi, seperti wisuda sarjana atau pelantikan jabatan penting di universitas. Kalung ini, yang seringkali terbuat dari kombinasi logam dan pita, melambangkan kehormatan dan kepemimpinan seorang rektor.

"Dosen aja gak boleh pakai loh bu, dan dipakenya pun pada saat acara resmi seperti wisuda sarjana dan menjadi simbol kehormatan," ujar @buwungkepin dengan nada heran,

Reaksi warganet pun tak kalah heboh. Banyak yang menyayangkan tindakan tersebut dan menilai tidak etis pemakaian kalung gordon guru besar dalam konteks wisuda tingkat SMA. Mereka khawatir hal ini dapat menimbulkan kebingungan dan merancukan pemahaman mengenai jenjang pendidikan serta gelar akademik yang sesungguhnya.

Baca juga :Bukan Cuma Fans! Mantan Road Manager Ikut Jadi Korban Penipuan Aldy Maldini

Simbol-simbol akademik seperti kalung gordon memiliki makna dan sejarah yang mendalam. Kalung ini bukan sekadar aksesori, melainkan representasi posisi tinggi dan kehormatan dalam lingkungan perguruan tinggi, serta simbol prestasi akademik luar biasa dan apresiasi atas kontribusi rektor bagi universitas. Oleh karena itu, penggunaannya tidak boleh sembarangan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini