×
image

Fakta di Balik Tewasnya Taruna IPDN & Mahasiswi di Parkiran Jambi

  • image
  • By Shandi March

  • 08 May 2025

Seorang taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan seorang mahasiswi, ditemukan tewas di dalam sebuah mobil yang terparkir di area parkir swalayan Trono Ekspres, Jambi. (Foto:Freepik)

Seorang taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan seorang mahasiswi, ditemukan tewas di dalam sebuah mobil yang terparkir di area parkir swalayan Trono Ekspres, Jambi. (Foto:Freepik)


LBJ - Sepasang anak muda, yang belakangan diketahui sebagai seorang taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan seorang mahasiswi, ditemukan tewas di dalam sebuah mobil yang terparkir di area parkir swalayan Trono Ekspres, yang berlokasi di Jalan Patimura, kota Jambi.

Penemuan tragis ini terjadi setelah petugas keamanan swalayan menaruh curiga terhadap sebuah mobil Toyota Innova bernomor polisi BH-1065-ML yang terparkir sejak pukul 16.00 WIB hingga swalayan tutup sekitar pukul 22.00 WIB pada Rabu (7/5).

Kapolresta Jambi, Kombes Boy Sutan Binanga Siregar, mengungkapkan kronologi penemuan tersebut.

"Awalnya saksi satpam curiga melihat mobil yang diparkir di halaman swalayan Trona Ekspres dengan kondisi mesin masih menyala dikarenakan swalayan akan tutup," jelas Boy pada Kamis (8/5). Kecurigaan ini mendorong petugas keamanan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, yang berujung pada penemuan jenazah kedua korban.

Identitas kedua korban telah terungkap. Pria berinisial MDH (23) merupakan seorang taruna IPDN yang beralamat di Alam Barajo, Kota Jambi. Sementara itu, wanita berinisial DWA (21) adalah seorang mahasiswi yang tinggal di Telanaipura, Kota Jambi.

Baca juga : Peran Bos Buzzer Kendalikan 150 Akun untuk Rintangi 3 Kasus Hukum Besar Kejagung

Penyebab pasti kematian keduanya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, dugaan kuat mengarah pada keracunan akibat gas AC mobil. Kombes Boy Sutan Binanga Siregar membenarkan kondisi saat penemuan.

"Keracunan gas dari AC," singkatnya menjelaskan dugaan penyebab kejadian nahas ini.

Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi Fernando, menambahkan bahwa mobil yang ditumpangi korban telah terparkir di area swalayan selama lebih dari lima jam.

"Ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di dalam mobil dengan kondisi menyala dan AC menyala, terparkir selama kurang lebih 5 jam di parkiran Trona Ekspres," terangnya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, satpam swalayan, mobil tersebut telah berada di parkiran sejak pukul 16.00 WIB. Kendaraan itu tidak bergerak sama sekali meskipun mesinnya dalam keadaan hidup, sehingga menimbulkan kecurigaan petugas.

Baca juga : Rebut Jersey Marselino dari Bocah, PSSI Jatuhkan Sanksi Blacklist Nonton Timnas

Upaya mengetuk pintu mobil oleh satpam tidak mendapatkan respons. Saat ditemukan, kedua korban berada di bangku tengah mobil dalam posisi terbaring.

"Selanjutnya dilakukan pembukaan secara paksa dan ditemukan ada laki-laki dan perempuan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap AKP Jimi.

Tim kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah kedua korban ke RS Bhayangkara. Namun, pihak keluarga kedua korban menolak untuk dilakukan autopsi.

"Keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi," kata Kapolsek Kota Baru.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post