Sinergi Tim Kesehatan Haji: PPIH dan TKHK Kompak Jaga Jamaah di Tanah Suci
By Shandi March
08 May 2025
..jpeg)
Tim Kesehatan Haji Indonesia ketika melakukan visitasi ke tiga RS di Arab Saudi. (X@KemenkesRI).
LBJ– Pemerintah Indonesia terus meningkatkan layanan kesehatan jamaah haji di Arab Saudi melalui kolaborasi antara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK). Langkah sinergis ini menjadi kunci dalam menjaga keselamatan ribuan jamaah selama menjalankan ibadah rukun Islam kelima.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, Mohammad Imran, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam penyelenggaraan haji. Menurutnya, ibadah haji merupakan kegiatan yang kompleks, sehingga pelayanan kesehatan harus berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi.
“Mereka berkolaborasi untuk memastikan jamaah haji menerima pelayanan kesehatan yang memadai, cepat, dan tepat waktu. TKHK memberikan pelayanan kesehatan di depan dan PPIH memfasilitasi kebutuhan TKHK,” kata Imran dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/5).
TKHK bertugas langsung di depan melayani jamaah secara langsung, sementara PPIH bertindak sebagai fasilitator logistik dan dukungan teknis. Kolaborasi ini bukan hanya soal struktur, tapi juga nilai-nilai kemanusiaan.
Baca juga : Turun Rp4 Juta, Biaya Haji 2025 Masih Dinilai Mahal oleh Prabowo
Imran juga menekankan pentingnya hubungan harmonis antarpersonel. Dalam praktiknya, para tenaga medis di lapangan harus saling bantu meskipun berasal dari kloter dan embarkasi berbeda.
“Ada kejadian saat salah satu embarkasi belum ada TKHK dikarenakan terkendala visa, seperti yang dialami oleh Kloter LOP 01, maka TKHK UPG 01 yang berada di dalam satu penginapan, meskipun berbeda embarkasi, mengampu sementara pelayanan kesehatan jamaah haji di kloter tersebut,” jelasnya.
Kasus seperti keterlambatan visa atau rotasi petugas langsung ditangani bersama oleh tim gabungan, termasuk dokter spesialis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Kolaborasi ini membuktikan bahwa prinsip tolong-menolong benar-benar diterapkan di lapangan.
“PPIH yang bertugas di Sektor serta dokter spesialis di KKHI membantu untuk penanganannya,” lanjut Imran.
Baca juga : Menag Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji 2025, Persiapan di Tanah Suci Rampung
Kerja sama ini bukan sekadar administratif, tetapi mencerminkan nilai keislaman yang kuat. Imran mengingatkan bahwa semangat tolong-menolong merupakan ajaran Rasulullah SAW dan tertulis jelas dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 2.
Kolaborasi erat antara PPIH dan TKHK di Arab Saudi menjadi penopang utama dalam pelayanan kesehatan haji 2025. Dengan semangat kebersamaan dan nilai tolong-menolong, tim kesehatan Indonesia terus menjaga kondisi fisik dan mental jamaah di tengah iklim ekstrem dan padatnya rangkaian ibadah.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini