BGN Usut Kasus Keracunan Makanan di Bandung dan Tasikmalaya
By Cecep Mahmud
04 May 2025

BGN menyelidiki kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang dialami sejumlah siswa di Bandung dan Tasikmalaya, Jawa Barat.
LBJ - Badan Gizi Nasional (BGN) bergerak cepat merespons kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang dialami sejumlah siswa di Bandung dan Tasikmalaya, Jawa Barat.
BGN telah menugaskan tim investigasi gabungan untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab pasti kejadian tersebut.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa pihaknya memahami kekhawatiran yang muncul di tengah masyarakat terkait insiden keracunan MBG ini.
"BGN telah menerjunkan tim investigasi gabungan dan menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan serta bahan mentah yang digunakan," ujar Dadan dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (3/5/2025).
Baca juga: Ratusan Siswa SMPN 35 Bandung Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG
Dadan menjelaskan bahwa proses uji laboratorium diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 hari ke depan.
Ia menjamin bahwa hasil investigasi akan diungkapkan kepada publik secara transparan dan bertanggung jawab.
"BGN akan terus menyampaikan informasi secara terbuka dan bertanggung jawab," tuturnya.
Untuk saat ini, Dadan mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari tim investigasi.
Ia juga memastikan bahwa seluruh siswa yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis yang memadai di fasilitas kesehatan terdekat.
Sebelumnya, dilaporkan sebanyak 342 siswa SMP Negeri 35 Kota Bandung mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu MBG.
Baca juga: Puluhan Pelajar Tasikmalaya Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis
Peristiwa keracunan massal ini terjadi di sekolah yang berlokasi di Jalan Dago Pojok, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Selain ratusan siswa, dua orang guru di sekolah tersebut juga dilaporkan mengalami gejala keracunan serupa.
Kasus keracunan MBG juga terjadi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq, Tasikmalaya, pada Kamis (1/5/2025).
Pembentukan tim investigasi gabungan oleh BGN ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani kasus keracunan makanan.
Diharapkan, hasil investigasi dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab keracunan dan menjadi acuan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini