×
image

Sopir Angkot Tewas Saat Bekerja di Jakarta Selatan, Dikenal Hidup Sebatang Kara di Kolong Flyover

  • image
  • By Shandi March

  • 30 Apr 2025

Sopir angkot ditemukan telah meninggal dunia, sesaat setelah menurunkan penumpang di Jl Dr Satrio Setia Budi Jaksel. (X@TMCPoldaMetro)

Sopir angkot ditemukan telah meninggal dunia, sesaat setelah menurunkan penumpang di Jl Dr Satrio Setia Budi Jaksel. (X@TMCPoldaMetro)


LBJ – Seorang sopir angkutan kota (angkot) bernama Agus Tohir (56) ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya, tepat setelah menurunkan penumpang di Jalan Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/4) pagi..

Peristiwa ini terjadi di Jalan Prof Dr Satrio, tak jauh dari kawasan perkantoran dan pusat perbelanjaan. Agus, yang sehari-hari mengemudikan angkot jurusan Kampung Melayu–Tanah Abang, sempat terlihat kejang sebelum tubuhnya lemas dan bersandar pada penumpang di sebelahnya.

"Korban seperti orang kejang, kemudian lemas dan bersandar ke salah satu penumpang di sebelahnya. Korban terlihat seperti orang pingsan, tidak bergerak dan tidak ada respons," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (29/4).

Baca juga : Tercium Bau Menyengat, Warga Bandung Temukan Lansia Terkubur di Dalam Kamar Rumah

Melihat situasi tersebut, para penumpang panik dan langsung keluar dari dalam angkot. Seorang pengendara lain sigap membantu dengan meminggirkan kendaraan agar tak menghambat lalu lintas. Sekitar pukul 08.30 WIB, petugas lalu lintas yang sedang bertugas di sekitar Mall Ambassador menerima laporan dan segera menuju lokasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, Agus dinyatakan telah meninggal dunia di tempat. Polisi pun langsung mengamankan lokasi dan melakukan investigasi awal.

“Koordinator sopir angkot jurusan yang mengenal korban tiba di tempat kejadian dan membenarkan bahwa korban merupakan salah satu sopir di bawah koordinasinya,” tambah Kombes Ade Ary.

Baca juga : Kerja Naik Transjakarta, Pramono Patuh Ingub ASN Naik Transportasi Umum

Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Firman, memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga kuat bahwa Agus meninggal karena kondisi medis tertentu yang mendadak kambuh saat bertugas.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diketahui tinggal seorang diri dan tidak memiliki tempat tinggal tetap. Ia tidur di bawah flyover Terminal Kampung Melayu,” ungkap Firman.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post