LBJ - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif bagi masyarakat. Ia tidak ingin hanya populer, tetapi juga mengarahkan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. ¹

"Saya tidak ingin menjadi pemimpin yang hanya populer, tapi harus mengarahkan masyarakat pada kehidupan yang lebih baik," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/4/2025).

Pernyataan ini disampaikan saat ia menerima audiensi dengan perwakilan warga terdampak proyek pelebaran sungai di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (26/4/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi memberikan bantuan uang sebesar Rp10 juta per kepala keluarga kepada 30 warga Cikarang, Kabupaten Bekasi. Warga tersebut kehilangan tempat tinggal akibat proyek pelebaran sungai.

Baca juga: Banjir Lumpur Terjang Perumahan di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak

Bantuan disalurkan melalui program Bank BJB Peduli untuk membantu warga menyewa kontrakan selama satu tahun. Dedi menegaskan bahwa bantuan hanya diberikan kepada warga yang benar-benar kehilangan rumah.

Ia tidak memberikan bantuan kepada pihak yang membangun bangunan ilegal di atas tanah negara.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sedang menyiapkan solusi jangka panjang bagi warga terdampak. Mereka bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk membangun rumah bagi warga.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan tempat tinggal yang layak dan permanen bagi warga.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini