×
image

BPJPH Jalin Diplomasi Halal Global, Sertifikasi Halal Indonesia Diakui Rusia

  • image
  • By Shandi March

  • 19 Apr 2025

BPJPH buka diplomasi halal untuk perluas pengakuan global Indonesia.  (X@halalindonesia_)

BPJPH buka diplomasi halal untuk perluas pengakuan global Indonesia. (X@halalindonesia_)


LBJ - Indonesia mulai menapak jalan baru menuju pusat industri halal dunia. Melalui langkah strategis diplomasi halal, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membuka kerja sama lintas negara demi memperluas pengakuan sertifikasi halal Indonesia secara internasional.

Diplomasi ini ditegaskan langsung oleh Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, yang menyebut bahwa misi ini bukan sekadar teknis regulasi, melainkan bentuk kekuatan lunak Indonesia dalam kancah global.

“BPJPH terus membuka jalur diplomasi halal sebagai bagian dari kekuatan lunak Indonesia. Langkah ini bukan hanya soal regulasi, tetapi juga misi peradaban untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi industri halal dunia,” ujar Haikal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (20/4).

Langkah nyata diplomasi halal itu terwujud lewat penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara BPJPH dan Lembaga Akreditasi Federal Rusia (RusAccreditation). Kesepakatan ini menandai era baru dalam harmonisasi sistem halal antarnegara.

Baca juga : Pramono Anung Minta Maaf Soal Tiga Hari Macet Tanjung Priok

“Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jangkauan sertifikasi halal Indonesia, tetapi juga membangun kepercayaan dan harmonisasi sistem halal antarnegara,” ungkap Haikal.

Kerja sama ini mencakup pengakuan bersama sertifikat halal, harmonisasi standar halal, peningkatan kapasitas SDM, penguatan regulasi, dan akreditasi Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) asal Rusia oleh BPJPH.

Langkah teknis juga dilakukan BPJPH dengan mendaftarkan Keputusan Kepala BPJPH Nomor 20 Tahun 2023 ke dalam sistem standardisasi nasional Rusia. Langkah ini membuktikan kesiapan Indonesia dalam menjalin integrasi sistem halal global.

“Hal ini memperkuat kesiapan BPJPH dalam menjalin saling pengakuan dan integrasi sistem halal global,” lanjut Haikal.

Baca juga : Contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak Diberlakukan Saat Libur Panjang Paskah

Potensi ekonomi dari kerja sama ini cukup besar. Data mencatat, transaksi produk halal domestik Rusia telah menembus angka 300 juta dolar AS. BPJPH menilai pasar tersebut bisa menjadi lahan ekspansi baru bagi pelaku usaha halal dari Indonesia.

Tak hanya menyasar aspek regulasi, kerja sama Indonesia–Rusia juga mencakup promosi produk halal ke masyarakat, pelatihan teknis bersama, serta rencana pendirian Halal Competence Center di Rusia. Pusat keunggulan halal ini akan dibentuk bersama Majelis Spiritual Muslim Rusia dan Pemerintah Tatarstan.

“Indonesia adalah mitra strategis utama dalam visi halal global kami. Kesepakatan ini bukan sekadar dokumen, tapi pondasi untuk memperluas kepercayaan dan kerja sama lintas sektor,” kata Kepala RusAccreditation, Nazariy Skrypnik.

Baca juga : Bocah Perempuan Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari, Mayatnya Dibuang di Tumpukan Sampah

Penandatanganan MSP juga menjadi bagian dari pertemuan bilateral antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Deputi Pertama PM Rusia, Denis Manturov. Pertemuan ini membahas potensi investasi Rusia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kerja sama sektor pertanian dan peternakan, hingga percepatan perundingan Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA).

Dengan berbagai langkah strategis ini, BPJPH tak hanya memperluas cakupan sertifikasi halal, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam tatanan ekonomi halal dunia.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post