LBJ – Kehidupan pribadi Titiek Puspa, sang maestro musik Tanah Air, menyimpan kisah yang tak banyak diketahui publik. Di balik sosoknya yang enerjik di atas panggung, perempuan kelahiran 1 November 1937 ini pernah melewati sejumlah fase getir dalam rumah tangga—hingga akhirnya memilih hidup sendiri selama lebih dari tiga dekade.

Perjalanan asmara Titiek dimulai pada 1957 ketika ia menikah dengan Kasno. Namun, pernikahan ini seumur jagung—berakhir di tahun yang sama. Tak butuh waktu lama, dua tahun berselang, ia kembali membina rumah tangga dengan Zainal Ardi, seorang penyiar RRI. Dari pernikahan ini, Titiek dikaruniai dua putri: Petty Tunjungsari dan Ella Puspasari.

Sayangnya, hubungan tersebut juga kandas pada 1968. Meski berpisah, pernikahan kedua ini meninggalkan kesan mendalam karena dari sinilah Titiek mulai belajar menulis lagu—sebuah kemampuan yang kelak membuatnya dikenang sebagai legenda musik Indonesia.

Pada 1970, Titiek menikah untuk ketiga kalinya, kali ini dengan Mus Mualim—seorang musisi dan komposer ternama yang dikenal sebagai tokoh di balik layar industri musik film. Mus adalah sosok yang tak silau sorotan. Ia justru memilih fokus mendampingi dan membina bakat sang istri.

Baca juga : Pemakaman Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir: Inul hingga Vina Panduwinata Hadir

Mereka bersama hingga Mus berpulang pada 1 Januari 1990. Setelah itu, Titiek tidak pernah menikah lagi. Ia memilih mengabdikan hidupnya untuk musik, anak-anak, dan karya-karya penuh makna.

Kepeduliannya terhadap generasi muda terlihat jelas saat ia menciptakan lagu-lagu anak seperti Menabung dan Aku Suka Musik, yang populer pada 1990-an. Ia bahkan menggandeng Saskia dan Geofanny untuk membawakan lagu-lagu tersebut.

Tak berhenti di situ, pada 2014, Titiek membentuk Duta Cinta, grup vokal anak-anak lintas etnis yang menjadi wadah edukasi dan hiburan. Grup ini sempat tampil dalam serial musikal “Pesta Sahabat” di RTV dan menjadi simbol dedikasi Titiek pada dunia anak.

Potret penyanyi legendaris Titiek Puspa. (Instagram@melly_goeslaw)

Titiek Puspa Melawan Kanker

Pada 2009, Titiek mendapat cobaan berat saat didiagnosis kanker serviks. Dalam kondisi kritis, ia menjalani kemoterapi di Mount Elizabeth Hospital, Singapura. Di sela-sela perawatan, semangat hidupnya justru melahirkan 61 lagu baru.

Setelah menjalani pengobatan intensif selama beberapa bulan, ia dinyatakan sembuh.

“Doa dan terapi jadi kunci saya untuk bertahan,” ungkapnya saat itu. Kisah perjuangannya ini menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia.

Baca juga :Cairkan Kemacetan, Empat Ruas Jalan di Jakbar Akan Dilebarkan Tahun Ini

Sejak wafatnya Mus Mualim, Titiek tak pernah membuka lembaran baru dalam rumah tangga. Ia memilih mengisi hari-harinya dengan mencipta lagu, mendampingi anak-anak, dan tampil di berbagai acara.

Kehidupan yang ia jalani menunjukkan bahwa cinta tak selalu berbentuk pasangan hidup. Cinta bisa hadir dalam karya, dalam pengabdian, dan dalam sumbangsih yang tulus kepada bangsa.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini