LBJ - Seorang petugas satuan pengamanan (satpam) di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga menjadi korban penganiayaan keluarga pasien. Korban dilaporkan mengalami kejang, muntah darah, dan hilang kesadaran.

Satpam Dianiaya Keluarga Pasien

Dalam video pendek diunggah akun TikTok @butirandebuu94, disebutkan awal mula kejadian korban memberi tahu keluarga pasien agar tidak berisik di area rumah sakit.

Keluarga pasien mencari masalah dengan parkir tidak sesuai SOP dan menghalangi jalur ambulans.

Setelah ditegur kembali, keluarga pasien menarik baju satpam lalu menghajarnya, membanting dan mencekik leher satpam hingga kejang-kejang. Korban dibawa ke ICU karena kritis.

Baca juga: Dua Preman Palak Pedagang Sayur di Pasar Baru Bekasi diringkus, Mau Digulung

Lapor Polisi

"Setelah 4 hari ditunggu ternyata dari pihak keluarga pasien sama sekali tidak menyesali perbuatannya dan tidak ingin meminta maaf,” tulis pengguna akun dalam video tersebut.

Pihak manajemen RS Mitra Keluarga menyebutkan korban mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Saat ini staf sekuriti kami yang masih dalam perawatan di Mitra Keluarga berada dalam kondisi stabil,” jelas pihak manajemen Mitra Keluarga melalui keterangan pesan singkat, Kamis (3/4/2025), dikutip dari Kompas.com

Pihak manajemen rumah sakit melaporkan masalah ini ke polisi. RS Mitra Keluarga tidak merinci kronologi dan kapan peristiwa tersebut terjadi.

Baca juga: Dua Pria Tenggelam di Pantai Pangandaran Ditemukan Tewas, Sempat Hilang 2 Hari

“Kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan,” demikian pernyataan rumah sakit. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini