×
image

Tim Jibom Brimob Dikerahkan! 16 Granat Aktif dan Ratusan Peluru Ditemukan di Pengungsian Gunung Lewotobi

  • image
  • By Shandi March

  • 02 Apr 2025

16 Granat Aktif dan Ratusan Peluru Ditemukan di Pengungsian Gunung Lewotobi. (X@kakadrasta)

16 Granat Aktif dan Ratusan Peluru Ditemukan di Pengungsian Gunung Lewotobi. (X@kakadrasta)


LBJ - Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikejutkan oleh temuan mengerikan dari pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Saat menggali tanah untuk septic tank, mereka tanpa sengaja menemukan 16 granat aktif dan 393 peluru yang diduga merupakan peninggalan Perang Dunia II.

Granat yang ditemukan merupakan granat tangan jenis Inert WWII Tipe 97 buatan Jepang yang masih dilengkapi sekring dan tali tarik. Selain itu, ditemukan pula ratusan peluru kaliber 6,5 MM, yang diketahui digunakan untuk senjata Arisaka Type 38, senjata andalan Jepang pada era Perang Dunia II.

"Dari hasil pemeriksaan barang bukti, granat masih aktif sehingga untuk sementara dipindahkan dan diamankan pada lokasi kosong di sebuah kebun," ujar Kasubdi PIDM Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi, Selasa (1/4).

Baca juga : Gempa M 6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Getaran Dirasakan Hingga NTT

Untuk mencegah potensi bahaya, pihak kepolisian telah mengevakuasi granat dan peluru tersebut ke lokasi yang jauh dari permukiman warga di Desa Konga, Kecamatan Titehena.

Hingga saat ini, lokasi temuan dijaga ketat oleh petugas sembari menunggu kedatangan tim penjinak bom dari Polda NTT di Kupang.

Pada Selasa (1/4) pukul 13.00 Wita, tim penjinak bom dari Sat Brimob Maumere, Kabupaten Sikka, telah tiba di lokasi hunian sementara para penyintas erupsi Gunung Lewotobi.

Baca juga :TNI Tegaskan Pecat Prajurit Jika Terbukti Bunuh Jurnalis di BanjarbaruLibur Lebaran 2025, TransJakarta Tambah Armada Menuju Tempat Wisata Ragunan hingga Ancol

"Barang bukti tidak dibawa ke Maumere, karena diduga masih aktif sehingga perlu dilakukan koordinasi untuk mendatangkan tim dari Sat Brimobda NTT untuk proses disposal (pemusnahan)," tambah Sanusi.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post