LBJ - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan mengirimkan bantuan untuk korban gempa magnitudo (M) 7,7 di Myanmar. Ada 12 ton bantuan logistik disalurkan pemerintah, Senin (31/3/2025).

12 Ton Bantuan Logistik

Bantuan berupa makanan, selimut dan obat-obatan dikirim menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1342.

"Berupa tenda, kemudian juga makanan, kemudian selimut, obat obatan dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan medis," jelas Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin.

Muatan 12 ton logistik merupakan gabungan bantuan dari TNI, Basarnas, Baznas, dan beberapa elemen pemerintah serta masyarakat.

Bantuan dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh. Kemudian, dari Lanud Sultan Iskandar Muda langsung diantar TNI AU ke Bandara Naypyidaw, Myanmar.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 2.056 Jiwa, Heningkan Cipta Selama 1 Menit

Puluhan Personel Jalani Misi Kemanusiaan

Selain itu, TNI menerjunkan 39 pasukan terdiri atas pilot Hercules, Korps Marinir, Kopassus, Kopasgat, dan Kostrad menjalani misi kemanusiaan, seperti memberikan penanganan medis kepada korban gempa, pembentukan posko-posko pengungsian hingga pencarian korban hilang.

Baca juga: Ribuan WNI Halal Bihalal Rayakan Idul Fitri di KBRI Washington, Makan Opor Ayam hingga Semur Tahu

Para personel tersebut akan bertugas di Myanmar hingga waktu belum ditentukan. Donny memastikan para personel akan bertugas dengan maksimal demi menyukseskan misi kemanusiaan di Myanmar. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini