LBJ - Bangkok, Thailand diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat (28/3), yang berpusat di Myanmar. Akibatnya, sebuah menara setinggi 30 lantai yang tengah dibangun runtuh, menewaskan tiga pekerja dan menyebabkan 81 orang terjebak di reruntuhan.

Bencana ini bermula dari gempa besar yang berpusat di Myanmar dan turut memengaruhi sejumlah wilayah, termasuk Sagaing, Mandalay, Bago, dan Magway. Efeknya tak hanya dirasakan di negara junta militer tersebut, tetapi juga meluas hingga ke Thailand, khususnya Bangkok yang mengalami dampak signifikan.

Pemerintah Thailand pun bergerak cepat dengan menetapkan Bangkok sebagai daerah bencana. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Pemerintah Kota Bangkok pada hari yang sama.

Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, segera mengambil langkah-langkah tanggap darurat untuk menangani dampak gempa. Salah satu kebijakan yang diambil adalah mendirikan pusat komando tanggap bencana di Giant Swing. Ia juga menggelar rapat darurat guna mempercepat upaya penyelamatan dan evakuasi korban yang masih terjebak di reruntuhan.

Baca juga :Bapak-Bapak Rebut Jersey Bocah Fans Timnas, Akhirnya Marselino Beri yang Asli Langsung dari Lapangan

"Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt telah membuat perintah agar segera didirikan pusat komando tanggap gempa di Bangkok 1 (Giant Swing)," tulis akun resmi @prdthailand melalui X (Twitter).

Tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi para korban, meski prosesnya terkendala kondisi bangunan yang sangat tidak stabil. Hingga saat ini, 81 orang masih belum dapat dievakuasi dari reruntuhan gedung.

Tak hanya di Thailand, dampak gempa ini juga terasa di Myanmar. Menurut laporan Reuters, tiga orang di Myanmar dilaporkan meninggal dunia setelah sebagian bangunan masjid di kota Taungoo, wilayah Bago, runtuh akibat gempa.

Baca juga : Menhub Apresiasi Korlantas atas Pengelolaan Arus Mudik 2025

Junta militer Myanmar pun langsung menetapkan status darurat di beberapa wilayah yang terdampak gempa hebat ini. Pemerintah setempat terus melakukan pemantauan dan mengerahkan tim penyelamat guna membantu para korban yang terdampak.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini