LBJ - Kebakaran hutan melanda daerah tenggara Korea Selatan terus berkobar dan semakin parah menelan 16 korban jiwa dan ribuan warga mengungsi.

Kebakaran, 16 Tewas

"Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di wilayah tenggara meningkat menjadi 16 orang, dengan 10 orang lainnya terluka," demikian keterangan otoritas Korsel dikutip dari Yonhap News Agency, Rabu (26/3/2025).

Kementerian Keselamatan Korea Selatan melaporkan bahwa hingga Rabu pagi, pukul 05.00 waktu setempat, ada 12 korban tewas berasal dari kebakaran di Kabupaten Uiseong, sedang empat korban meninggal dunia lainnya di Kabupaten Sancheong.  

Awalnya, kebakaran melanda daerah Kabupaten Sancheong di Provinsi Gyeongsang Utara pada Jumat (21/3/2025). Api menyebar ke daerah Uiseong dan menjalar ke wilayah Andong, Cheongsong, Yeongyang dan Yeongdeok.

Baca juga: Perayaan Ulang Tahun Berakhir Tragis, Istri Bacok Suami Gegara Ingin Nasi Ayam, Luka di Kepala

Angin Kencang dan Kondisi Kering

Api menyebar cepat akibat angin kencang dan kondisi kering menghancurkan permukiman warga, bahkan pemerintah mengevakuasi narapidana dari penjara.  

Kementerian awalnya akan memindahkan sekitar 3.500 narapidana dari beberapa penjara di wilayah tersebut. Jumlah awal itu dikurangi karena beberapa kebakaran telah padam.

Menanggapi kebakaran tersebut, Presiden sementara Han Duck-soo mengerahkan helikopter pemadam kebakaran dan tim darat menanggulangi kebakaran.

Baca juga: Bus Jemaah Umrah WNI Adu Banteng dengan Jip Land Cruiser Sebelum Terguling dan Terbakar

Upaya Pemadaman

Ribuan petugas pemadam kebakaran dan puluhan helikopter serta kendaraan dikerahkan memadamkan api. Militer mengerahkan sekitar 5.000 anggota militer dan 146 helikopter membantu memadamkan kebakaran.

Pemerintah Korea Selatan menetapkan wilayah terdampak sebagai zona bencana khusus dengan bantuan darurat dan pemulihan korban segera dilakukan. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini