LBJ - Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta sejak Senin malam (17/3) menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Selasa pagi (18/3), sebanyak 11 RT dan satu ruas jalan masih tergenang dengan ketinggian air bervariasi antara 60 hingga 190 cm.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk melakukan pemantauan di setiap wilayah terdampak banjir. Tim gabungan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) terus berupaya melakukan penyedotan air guna mempercepat surutnya genangan.

"BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas," demikian pernyataan BPBD dalam rilis resminya, Selasa (18/3).

BPBD menargetkan air surut dalam waktu singkat agar aktivitas warga bisa kembali normal. Namun, hingga saat ini genangan masih bertahan di beberapa titik kritis.

Baca juga : 50 Kios di Pasar Poncol Jakpus Terbakar, Kerahkan 115 Personel Damkar, Diduga Korsleting Listrik

Puluhan Warga Terpaksa Mengungsi

Banjir yang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menyebabkan puluhan warga harus mengungsi. BPBD melaporkan bahwa sebanyak 54 jiwa dari Kelurahan Cilandak Timur kini berada di dua lokasi pengungsian, yakni Mushola Al Makmuriyah dan Pendopo Kenanga.

Hujan deras yang mengguyur sejak malam hingga dini hari juga membuat status sejumlah pos pantau naik ke level siaga.

·      Pos Pantau Krukut Hulu: Siaga 3 (Waspada) - 22:00 WIB

·      Pos Pantau Pesanggrahan: Siaga 3 (Waspada) - 22:00 WIB

·      Pos Pantau Sunter Hulu: Siaga 3 (Waspada) - 22:00 WIB

·      Pos Pantau Angke Hulu: Siaga 3 (Waspada) - 23:00 WIB

·      Pos Pantau Depok: Siaga 3 (Waspada) - 00:10 WIB

·      Pos Pantau Sunter Hulu: Siaga 1 (Bahaya) - 01:00 WIB

Baca juga : Kronologi 3 Polisi Gugur dalam Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Way Kanan

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di kawasan rawan banjir. Warga juga diminta memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari pihak berwenang.

Daftar Wilayah Terdampak Banjir

Hingga Selasa pagi (18/3), banjir masih melanda sejumlah RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Berikut daftar wilayah yang terdampak:

Jakarta Selatan:

1.    Kelurahan Cilandak Timur (2 RT)

o  Ketinggian: 70-80 cm

o  Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

2.    Kelurahan Pejaten Timur (3 RT)

o  Ketinggian: 60-130 cm

o  Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Baca juga : Innalillahi Mat Solar Tutup Usia, Rieke Dyah Pitaloka Mohon Maaf

Jakarta Timur:

1.    Kelurahan Kampung Melayu (4 RT)

o  Ketinggian: 120 cm

o  Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

2.    Kelurahan Balekambang (1 RT)

o  Ketinggian: 100 cm

o  Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

3.    Kelurahan Cililitan (1 RT)

o  Ketinggian: 190 cm

o  Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Baca juga : Polisi Beberkan Pemicu Cekcok Sebelum Mahasiswa UKI Tewas, 34 Saksi Diperiksa, Bakal Gelar Perkara

Ruas Jalan Tergenang:

·      Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan

o  Ketinggian: 10 cm

BPBD mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir susulan. Warga yang tinggal di daerah rendah dan dekat dengan aliran sungai diimbau untuk segera mengamankan barang berharga dan menghindari genangan air yang masih tinggi.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini