LBJ - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) Jabodetabek memasuki hari kedua pada Rabu (5/3/2025). Usai pelaksanaan modifikasi cuaca, wilayah Jabodetabek tak turun hujan.

Operasi Modifikasi Cuaca

Penerbangan modifikasi cuaca Jabodetabek dilakukan dengan enam sorti. Operasi modifikasi cuaca dilakukan di langit Jawa Barat.

"Empat ton Natrium Chlorida (NaCl) dan dua ton kalsium oksida (CaO) telah disemai di langit Jawa Barat," jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (6/3/2025).

Enam sorti penerbangan bahan semai menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-SNP. Rute penyemaian di wilayah Jawa Barat, sebagai berikut:

- Sorti 1 di wilayah perairan utara Jawa Barat,

- Sorti 2 di wilayah utara Bekasi,

- Sorti 3 di wilayah Bekasi,

- Sorti 4 di wilayah Bekasi dan Karawang,

- Sorti 5 di wilayah pesisir Karawang sampai Pamanukan,

- Sorti 6 di wilayah Jatiluhur dan area Bandung.

Baca juga: Jabodetabek Banjir, BNPB Bakal Modifikasi Cuaca sampai 8 Maret

Kurangi Curah Hujan Jabodetabek

"Pelaksanaan OMC dalam rangka pengurangan curah hujan di wilayah Jabodetabek guna percepatan penanganan darurat banjir di Provinsi DK Jakarta dan Jawa Barat telah terlaksana sebanyak tujuh sorti selama 16 jam 43 menit dengan total bahan semai 9.000 Kg NaCl dan 2.000 Kg (CaO) sejak Selasa kemarin," terang Muhari.

Baca juga: BNPB Sebut 155 Rumah di Bekasi Terendam Banjir hingga 2 Meter

Diketahui, BNPB menggelat operasi modifikasi cuaca hingga tanggal 8 Maret 2025. Hal ini berdasarkan analisis prakiraan cuaca ada potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek hingga 11 Maret 2025. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini