LBJ - Grup band post punk asal Purbalingga, Sukatani, mengungkap alasan mereka menolak tawaran menjadi Duta Polri. Lewat pernyataan resmi di akun Instagram mereka, dua personel band, Muhammad Syifa Al Litfi dan Novi Citra Indriyati, mengakui adanya tekanan dari oknum polisi sejak pertengahan 2024.

Dalam unggahannya, Sukatani menjelaskan bahwa mereka masih dalam proses memulihkan diri setelah mengalami serangkaian intimidasi.

"Hallo kawan-kawan, mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik namun masih dalam proses recovery pasca kejadian bertubi yang selama ini kami hadapi sejak Juli 2024 lalu," tulis mereka dalam pernyataan resmi.

Baca juga : Terungkap! Identitas Personel Band Sukatani yang Viral karena Lagu Bayar Polisi, Ternyata Pasangan Suami Istri

Band ini mengaku bahwa tekanan yang mereka alami cukup berat, hingga akhirnya mereka merasa perlu mengunggah video klarifikasi terkait lagu Bayar Bayar Bayar yang sempat menjadi kontroversi.

"Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ kami unggah melalui media sosial," tambah mereka.

Sebelumnya, Sukatani sempat viral setelah merilis lagu Bayar Bayar Bayar pada 24 Juli 2023. Lagu tersebut dianggap menyindir kinerja oknum polisi, yang kemudian memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk kepolisian.

Baca juga :Propam Polri Periksa 6 Anggota Polda Jateng Terkait Dugaan Intimidasi Band Sukatani

Akibatnya, band ini diminta mengunggah video permohonan maaf kepada institusi Polri dan mencabut lagu tersebut dari platform digital.

Keputusan band ini menolak tawaran menjadi Duta Polri semakin mempertegas sikap mereka terhadap pengalaman yang telah mereka lalui dengan kepolisian.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini