×
image

Tangis Haru Rachmat Irianto Saat Mengadzani Jenazah Ayahnya, Bejo Sugiantoro

  • image
  • By Shandi March

  • 26 Feb 2025

Rachmat Irianto saat mengadzani jenazah ayahnya, Bejo Sugiantoro, sang legenda Persebaya. (Instagram @info.suroboyoan)

Rachmat Irianto saat mengadzani jenazah ayahnya, Bejo Sugiantoro, sang legenda Persebaya. (Instagram @info.suroboyoan)


LBJ – Suasana duka menyelimuti pemakaman legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, yang berpulang pada Selasa, 25 Februari 2025, akibat serangan jantung. Isak tangis keluarga dan para pelayat pecah ketika sang putra, Rachmat Irianto, mengadzani ayahnya di pusara.

Jenazah Bejo Sugiantoro dikebumikan di TPU Geluran, Sidoarjo, dengan dihadiri oleh kerabat, sahabat, serta rekan-rekan sepak bola.

Rachmat Irianto, atau yang akrab disapa Rian, tampak terpukul atas kepergian ayahnya yang merupakan sosok panutan dalam karier sepak bolanya.

Dalam suasana haru, Rian tetap berusaha tegar mengumandangkan adzan di makam ayahnya. Suaranya bergetar, diiringi linangan air mata yang tak terbendung.

Baca juga : Isa Zega Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara, Ngaku Halusinasi Online

Dilansir dari akun Instagram @info.suroboyoan, momen tersebut menjadi sorotan karena Rian, yang sedang dalam kondisi cedera, tetap berusaha berdiri tegak dengan bantuan tongkat.

Tangisnya semakin pecah ketika ia duduk selonjor di samping makam sambil memeluk bingkai foto sang ayah.

Sesekali, ia mengusap pusara dengan penuh kesedihan, seolah masih sulit menerima kenyataan bahwa sang legenda kini telah tiada.

Duka Mendalam Sepak Bola Indonesia

Kepergian Bejo Sugiantoro menjadi kehilangan besar bagi dunia sepak bola Tanah Air. Sosoknya dikenal sebagai pemain bertahan tangguh yang pernah membela Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia.

Setelah pensiun, ia melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih dan terakhir menakhodai Deltras FC.

Baca juga :Kapolres dan Kasat Narkoba Labuhanbatu Diperiksa Propam Polda Sumut Terkait Dugaan Setoran Bandar Narkoba

Ucapan belasungkawa mengalir deras dari berbagai pihak, termasuk para pemain dan pelatih klub Liga 1. Mereka mengenang Bejo sebagai sosok yang inspiratif dan berdedikasi tinggi dalam membangun sepak bola Indonesia.

"Bejo Sugiantoro adalah legenda sejati. Kami sangat kehilangan sosok yang selalu membimbing kami dengan penuh semangat," ujar salah satu mantan rekan setimnya.

Kini, Bejo Sugiantoro telah pergi untuk selamanya, namun namanya akan tetap abadi di hati para pecinta sepak bola.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post