Harga MinyaKita di Sumenep Melonjak Akibat Kelangkaan Stok
By Cecep Mahmud
25 Feb 2025

Harga eceran MinyaKita di Pasar Tradisional Anom, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami kenaikan signifikan. (foto X)
LBJ - Harga eceran MinyaKita di Pasar Tradisional Anom, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami kenaikan signifikan akibat kelangkaan pasokan dalam beberapa pekan terakhir.
Siti Aminah, seorang pedagang eceran MinyaKita, mengaku terpaksa menjual minyak subsidi pemerintah itu seharga Rp 18.500 per liter. Harga ini jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 15.700 per liter.
"Saya belinya sudah mahal," kata Siti Aminah saat ditemui di pasar, Selasa (25/2/2025).
Menurutnya, harga minyak yang tinggi di tingkat pengecer disebabkan oleh stok yang semakin sulit didapatkan.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Kabupaten Bandung Melonjak Jelang Ramadan
Stok MinyaKita Langka, Pedagang Kesulitan Mendapatkan Barang
Siti Aminah mengungkapkan bahwa ia kerap kesulitan mendapatkan stok MinyaKita. Ia harus mendatangi beberapa toko sebelum akhirnya bisa memperoleh minyak tersebut.
"Sering toko yang saya datangi kosong barangnya," ujarnya.
Selain itu, keterbatasan modal juga menjadi kendala bagi dirinya untuk membeli MinyaKita langsung dari agen dengan harga yang lebih murah.
Saat membeli dari distributor, harga minyak subsidi ini sudah tinggi, yakni Rp 205.000 per kardus dengan isi 12 liter.
Baca juga: Bazar Pangan Murah di Jakarta Mulai 24 Februari 2025, Ada 193 Lokasi
Dugaan Kendala Distribusi MinyaKita
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep, Moh Ramli, menduga bahwa kelangkaan MinyaKita di pasaran disebabkan oleh kendala dalam distribusi ke toko-toko dan pangkalan.
"Itulah pasar, ada pengiriman yang mungkin tersendat ke toko-toko dan pangkalan, sehingga harapannya, terutama kepada produsen, bisa menambah produksi, termasuk memastikan distribusi berjalan lancar," ujar Moh Ramli.
Ia berharap agar produsen dapat meningkatkan produksi MinyaKita untuk mengatasi kelangkaan dan menstabilkan harga di pasaran.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini