Setelah Minta Maaf, Band Sukatani Ditawari Jadi Duta Polri, Ini Faktanya!
By Shandi March
24 Feb 2025
.jpeg)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak Band Sukatani untuk menjadi Duta Polri sebagai bentuk kritik dan evaluasi terhadap institusi kepolisian. (Instagram @sukatani.band )
LBJ - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak Band Sukatani untuk menjadi Duta Polri sebagai bentuk kritik dan evaluasi terhadap institusi kepolisian. Tawaran tersebut muncul setelah Band Sukatani mengunggah permintaan maaf kepada Polri terkait lagu mereka, "Bayar Bayar Bayar," dan menghapus lagu tersebut dari semua platform digital.
"Kalau Band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri dalam membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi serta evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," ujar Kapolri kepada wartawan pada Minggu (24/2).
Kapolri menegaskan bahwa Polri terus berbenah dan tidak bersikap antikritik. Ia memastikan jajarannya terbuka terhadap saran dan masukan dari masyarakat.
Baca juga : Makna di Balik Lagu Bayar Bayar Bayar Band Sukatani, Sindiran Tajam untuk Oknum Polisi?
"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang benar-benar adaptif dalam menerima koreksi guna menjadi institusi modern yang selalu melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Kapolri menegaskan bahwa Polri tidak pernah melarang atau membungkam kebebasan berekspresi. Menurutnya, kritik dari masyarakat sangat penting sebagai bahan refleksi agar Polri semakin dicintai oleh rakyat.
"Bagi kami, kritik terhadap Polri merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap institusi ini," katanya.
Permintaan Maaf Band Sukatani Picu Berbagai Spekulasi
Sebelumnya, Band Sukatani menjadi sorotan setelah merilis lagu "Bayar Bayar Bayar," yang berisi kritik terhadap Polri. Lagu tersebut menggambarkan bahwa segala urusan yang melibatkan kepolisian harus diselesaikan dengan pembayaran.
Baca juga : Media Asing Soroti Permintaan Maaf Band Sukatani Gegara Lagu Bayar Bayar Bayar
Setelah viral, dua personel Sukatani mengunggah video permintaan maaf di akun media sosial band pada Kamis (20/2). Mereka juga menghapus lagu tersebut dari seluruh platform digital, yang kemudian memicu spekulasi publik tentang kemungkinan adanya intimidasi terhadap mereka.
Dalam video tersebut, para personel akhirnya menunjukkan wajah mereka yang selama ini disembunyikan. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, termasuk dugaan adanya tekanan dari pihak tertentu.
Menanggapi dugaan intimidasi terhadap Band Sukatani, Divisi Propam Polri turun tangan dan memeriksa enam anggota Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Tengah.
Kasus ini menunjukkan bahwa kritik dari masyarakat terhadap institusi negara tetap memiliki ruang serta menjadi pembelajaran bagi Polri dalam membangun transparansi dan kepercayaan publik.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini