LBJ – Ustaz Hilmi Firdausi, seorang pendakwah terkenal, baru-baru ini membagikan kisah yang menggelitik mengenai anaknya yang bingung setelah menyaksikan pidato Presiden Prabowo Subianto di Hari Ulang Tahun Gerindra. Dalam pidatonya, Prabowo sempat mengucapkan kata “ndasmu” yang langsung mengundang reaksi dari sang anak.

Melalui akun media sosialnya, Ustaz Hilmi menceritakan bahwa anak laki-lakinya bertanya mengenai arti kata “ndasmu” setelah melihat cuplikan pidato tersebut yang viral di media sosial.

“Anak saya nanya arti ‘ndasmu’ itu apa setelah dia melihat cuplikan pidato presiden yang lewat di medsosnya,” kata Hilmi dalam unggahannya di X pada Senin (17/2).

Baca juga : Prabowo Subianto Ungkap Ogah Diusung di Pilpres 2029 Jika Program Gagal

Mendengar pertanyaan itu, Hilmi mengaku kebingungan menjelaskan makna dari kata yang tak sopan tersebut.

"Duh saya bingung ngejelasinnya. Saya cuma bilang jangan digunakan kata itu ya nak, gak sopan," tambahnya.

Namun, respons anaknya tak kalah menggelitik.

"Tapi kok presiden ngomong gitu boleh?" tanya sang anak, yang membuat Hilmi semakin terpojok. “No komen lah saya,” jawabnya dengan nada pasrah.

Ustaz Hilmi kemudian menekankan betapa pentingnya keteladanan bagi generasi muda Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa saat ini, mendidik anak menjadi semakin sulit karena krisis ketauladanan yang dirasakan di kalangan pemimpin dan pejabat negara.

Baca juga : HUT Gerindra ke-17: Prabowo, Jokowi, dan Gibran Tampil Kompak di Sentul

“Makin berat tugas ortu dan para guru utk mendidik generasi muda kita berakhlaqul karimah karena sungguh negeri ini sedang mengalami krisis ketauladanan dari para pemimpin & pejabatnya,” ungkap Hilmi dengan nada prihatin.

Dalam unggahan tersebut, Ustaz Hilmi juga memberikan semangat kepada orang tua dan para pendidik di seluruh Indonesia.

“Tetap semangat Ayah Bunda!” tandasnya, berharap masyarakat tetap berupaya menjaga akhlak dan keteladanan.

Aksi Prabowo yang mengucapkan kata "ndasmu" di hadapan ribuan kader Gerindra dalam pidato HUT ke-17 partainya menuai kontroversi. Banyak yang menilai ungkapan tersebut tak pantas keluar dari mulut seorang pemimpin negara.

Baca juga : Prabowo Banggakan Kepuasan Publik 81% dalam 100 Hari Kerja di Forum Internasional

Mantan Menteri Pertahanan tersebut menyinggung kritik terhadap komposisi kabinet yang dinilai “gemuk”. Ia membandingkan luas Indonesia dengan negara tetangga yang wilayahnya relatif kecil tapi juga memiliki jumlah menteri yang cukup banyak.

“Jadi saudara-saudara kita di atas jalan yang benar dan saya terima kasih kepada pembantu-pembantu saya. Para menteri-menteri koordinator, ada orang-orang pintar, kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar, ndasmu,” tuturnya.

Saat itu, Prabowo terlihat bersemangat dalam pidatonya, namun kata-kata yang tidak sopan membuatnya menuai kritik, termasuk dari masyarakat yang merasa terkejut dengan kata kasar itu.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini