LBJ - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 14-21 Februari 2025. Operasi sebelumnya berhasil menurunkan curah hujan hingga 64%.

Operasi Modifikasi Cuaca

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi berupa cuaca ekstrem, demikian keterangan BPBD Jakarta dikutip dari akun Instagram @bpbddkijakarta.

Secara teknis operasi ini, ada dua kali penyemaian setiap hari dari Bandara Halim Perdanakusuma, dan menggunakan 1.600 kilogram (kg) garam food grade (NaCl) untuk merangsang hujan di luar wilayah kritis.

Baca juga: Car Free Day di Bekasi Ditiadakan Jelang Laga Persija vs Persib, 2.000 Personel Dikerahkan

Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem

“Langkah ini diambil sebagai upaya merespon potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada periode waktu tersebut”, jelas Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Jakarta, Michael Sitanggang, dikutip dari Antara, Minggu (16/4/2025).

Misi operasi pada hari pertama menargetkan wilayah sasaran penyemaian di sekitar Selat Sunda dan Barat Laut Jakarta pada sorti 1. Sedangkan, pada sorti 2 menyasar pada wilayah target Barat Daya Jakarta.

Baca juga: Cara dan Syarat Bisa Cek Kesehatan Gratis, Salah Satunya Terdaftar BPJS Kesehatan

Kegiatan ini hasil kerjasama BPBD Jakarta dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI). ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini