LBJ – Deddy Corbuzier menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengambil gaji sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Pernyataan ini disampaikan langsung melalui video yang diunggah di akun Instagram @mastercorbuzier pada Jumat (14/2).

“Jadi gini, saya sejak awal juga sudah mengatakan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan mengambil gaji atau apa pun itu yang sifatnya material untuk saya pribadi sama sekali. Saya tidak akan mengambil apa pun. Tidak akan,” ujar Deddy dalam video tersebut.

Deddy Corbuzier mengungkapkan ada dua alasan utama mengapa dirinya menolak gaji sebagai staf khusus.

Pertama, ia merasa tidak membutuhkan gaji tersebut. Kedua, ia berpendapat bahwa masyarakat lebih memerlukan dana tersebut dibanding dirinya.

Baca juga : Kemhan Tegaskan Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Sudah Melalui Kajian

“Dan kalau mau bicara saya ambil gaji, coba Anda cek saya bayar pajak setahun berapa. Silakan dicek. Sekalian cek net worth saya berapa,” tambahnya.

Penunjukan Deddy sebagai stafsus Menhan menuai beragam tanggapan dari masyarakat, terutama terkait efisiensi anggaran pemerintah.

Banyak yang mempertanyakan apakah penambahan staf khusus tidak akan membebani keuangan negara.

Deddy pun menanggapi kritik tersebut dalam unggahannya.

Baca juga : Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Staf Khusus Menhan, Ini Jejak Pendidikan dan Kariernya

“Masa masalah efisiensi yang kena saya doang. But, okay sure. I know why lah,” tulisnya dalam takarir unggahan tersebut.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menegaskan bahwa Deddy tetap akan mendapatkan gaji sebagai stafsus.

Menurutnya, pos anggaran untuk gaji pegawai Kementerian Pertahanan tidak terdampak meskipun ada pemotongan anggaran untuk efisiensi.

“Masih ada ruang untuk belanja pegawai itu ya,” ujar Donny setelah rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Baca juga : Resmi Dilantik Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier Dapat Penghargaan Satya Lencana

Ia juga menambahkan bahwa pengangkatan staf khusus dilakukan karena pos anggaran belanja pegawai masih mencukupi untuk keperluan tersebut.

“Di tengah efisiensi anggaran memang kita melakukan pengangkatan staf khusus karena masih ada ruang untuk kita melakukan untuk belanja pegawai kan tidak kita potong ya,” ungkapnya.

"Jadi belanja pegawai memang ada posnya di sana dan itu masih memenuhi syarat untuk melakukan penambahan staf khusus," pungkasnya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini