LBJ - Polisi mengungkap identitas lengkap korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Pelabuhanratu, Sukabumi, pada Minggu (9/2/2025). Sebanyak empat orang tewas, termasuk bayi berusia empat bulan, dan enam lainnya selamat namun mengalami luka-luka serta dirawat di RSUD Palabuhanratu.

Kronologi dan Proses Evakuasi

Kecelakaan ini terjadi saat truk bermuatan batu terguling dan menimpa mobil Suzuki Panther berwarna biru yang ditumpangi 10 orang. Insiden bermula ketika truk melintas di jalan menurun dan kehilangan kendali akibat dugaan rem blong. Truk kemudian terguling dan menimpa mobil dari arah berlawanan.

Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari kepolisian, Basarnas, dan Damkar. Kepala Tim Rescue Basarnas Kabupaten Sukabumi, Muhammad Rizki, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan dengan hati-hati guna mencegah luka tambahan pada korban.

"Kami berhasil mengevakuasi tujuh orang, di mana empat orang dalam keadaan selamat, sementara empat lainnya meninggal dunia," ujar Rizki.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Palabuhanratu-Sukabumi, Empat Orang Tewas

Evakuasi dimulai pukul 15.30 WIB dan selesai pada 16.30 WIB. Petugas terlebih dahulu mengurangi beban batu dari bak truk sebelum mengangkat badan truk yang menimpa mobil.

Identitas Korban Meninggal Dunia

Polisi telah mengonfirmasi identitas empat korban tewas dalam kecelakaan ini, yakni:

1. Arsa (4 bulan, perempuan) – Jakarta Timur
2. Panata (Laki-laki) – Cikembang
3. Nyi Sumarna (Perempuan) – Cikembang
4. Wili Prayoga (Laki-laki) – Jakarta Timur

Keempat korban mengalami luka parah akibat tertimpa badan truk dan material batu yang memenuhi bak kendaraan.

Identitas Korban Selamat

Enam korban yang selamat namun mengalami luka-luka adalah:

1. Dea Prasetya (4 tahun, perempuan) – Jakarta Timur
2. Jamilah Kaksa Prayoga (7 tahun, perempuan) – Jakarta Timur
3. Sri Triyani (72 tahun, perempuan) – Jakarta Timur
4. Yoyoh (80 tahun, perempuan) – Cikembang
5. Eti Rohyati (52 tahun, perempuan) – (Alamat belum tersedia)
6. Nabila (18 tahun, perempuan) – Jakarta Timur

Seluruh korban luka langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan medis. Beberapa di antaranya mengalami patah tulang dan cedera serius akibat benturan keras.

Baca juga: Menteri ATR/BPN Pastikan Tidak Ada Dokumen HGB atau HGU yang Hilang Akibat Kebakaran

Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara menunjukkan bahwa rem truk mengalami kegagalan fungsi (rem blong), sehingga sopir kehilangan kendali.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa kondisi teknis truk serta kelengkapan dokumen kendaraan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran keselamatan lalu lintas.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini